MAGELANG, KOMPAS.com - Pasar murah bakal intens dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) hingga menjelang Lebaran mendatang.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat berkunjung ke pasar murah di kantor Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (28/2/2024).
"Rencananya sampai menjelang Lebaran kami bisa melaksanakan sampai 100 kali (pasar murah)," katanya.
Sejak Januari hingga sekarang, Pemprov Jateng sudah menggelar 72 kali pasar murah. Di tiap kota/kabupaten, pasar murah diselenggarakan dua hingga tiga kali.
Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi hingga Antre Panjang, Pemkot Batu Perpanjang Operasi Pasar Murah
Nana memastikan pasar murah menyediakan bahan-bahan pokok yang disubsidi pemerintah. Selain dari Pemprov Jateng, subsidi harga barang, khususnya beras, juga akan diberikan Perum Bulog.
Pemprov Jateng juga bakal menggelontorkan cadangan beras pemerintah kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Meski harga beras saat ini tinggi, Nana mengimbau, masyarakat Jateng tidak panik.
"Jangan ada rasa kekhawatiran. (Stok) beras masih cukup banyak. Saat ini (Jateng) sudah memasuki musim panen. Sekitar April puncak panen," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, bantuan cadangan pangan diberikan kepada 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) dari empat kecamatan di Kabupaten Magelang.
Bantuan pangan ini diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan mereka selama satu pekan.
Menurut Dyah, pemberian bantuan cadangan pangan menjadi upaya untuk menstabilkan harga bahan pangan.
"(KPM) enggak perlu belanja dulu paling tidak satu minggu. Berarti permintaan di pasar, kan, kurang. Karena permintaannya berkurang, harga tentunya akan turun," babarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.