Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung 2 Kampung di Rajeg Tangerang Ambruk

Kompas.com - 28/02/2024, 20:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan permanen yang menghubungkan Kampung Rawa Bolang-Sarakan di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, ambruk, akibat terseret derasnya arus anak Sungai Cirarab, Rabu (28/2/2024) dini hari.

"Kejadian tadi pagi sekitar 04.00 WIB, saya pas keluar mau ngecek ternyata jembatan itu sudah rubuh terdorong arus kali," ucap Alfian (29), salah satu warga Kampung Rawa Bolang.

Menurut dia, jembatan tersebut masuk wilayah Desa Sukasari. Di mana akses jalan poros tersebut menghubungkan dua kampung yang terdapat ratusan kepala keluarga (KK).

"Jembatan ini memang jadi akses alternatif untuk dua kampung antara Rawa Bolang dan Sarakan. Makanya, robohnya jembatan ini sangat menyulitkan warga," kata dia.

Baca juga: Longsor di Landak, Jembatan Ambruk, Akses Jalan Warga Terputus

Alfian menyebutkan, bencana itu berdampak pada aktivitas sosial ekonomi warga dari dua lingkungan kampung tersebut.

Meskipun, ada jalan alternatif lain, tetapi warga harus menempuh perjalanan yang jauh mmutar untuk menuju desa seberang.

Jembatan permanen ini, kata Alfian, dibangun sekitar tahun 1980 dengan konstruksi terbuat dari bahan besi dan beton.

Namun, sejak berdirinya akses penghubung jalan ini, belum pernah diperbarui oleh pemerintah setempat.

"Sudah lama tidak diperbaiki. Hanya ditambal-tambal saja. Padahal, selama ini jembatan ini menjadi jalan penghubung antarkampung untuk menyeberangi kali," ucap dia.

Baca juga: Toko Onderdil Ambruk di Pasar Rebo, Pemilik Tercebur ke Kali

Alfian juga mengungkapkan, dampak dari robohnya jembatan itu juga memutus akses jalan menuju sekolah dan tempat pemakaman umum (TPU).

"Yang jadi keresahan kita itu susah mengantar anak-anak ke sekolah, karena ada tiga sekolah yang lewat jembatan ini. Ditambah, lagi akses ke TPU," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Endang, mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap jembatan roboh tersebut.

Dia pun mengaku telah melakukan koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk meminta kewenangan dalam perbaikan jembatan tersebut.

"Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak BBWS untuk meminta izin terkait perbaikan jembatan itu. Karena memang selama ini kewenangannya ada di pihak mereka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com