KOMPAS.com - Banjir melanda Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Rabu (13/3/2024).
Sugianto (57), warga RT 006 RW 001 Kelurahan Bandarharjo, mengatakan, pemandangan kontras terjadi di kampungnya semasa Pemilu dan pasca-Pemilu.
Di masa Pemilu, banyak caleg mendatangi kampungnya. Namun, kini hal tersebut berbanding terbalik.
"Saat banjir seperti sekarang tidak ada yang datang," ujarnya, Kamis (14/3/2024), dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Banjir Semarang Belum Surut, 5 Pos Dapur Umum Disiapkan, di Mana Saja?
Menurut Sugianto, daerahnya sering menjadi langganan banjir. Itu terjadi ketika musim hujan dan rob. Tiap tahun, daerahnya bisa dilanda banjir sebanyak dua hingga tiga kali.
Dia menilai, banjir disebabkan buruknya sistem drainase di kampungnya.
Kondisi tersebut dikeluhkan warga, terutama ketika bulan Ramadhan seperti sekarang.
"Mau ibadah susah karena semua terendam banjir," ucapnya.
Mengenai banjir kali ini, Sugianto menuturkan, air mulai merendam kampungnya sejak Rabu petang.
Baca juga: Saat Hujan Deras Sebabkan Jalan Ambles dan Tanah Longsor di Ngaliyan Semarang...
Ketika diwawancara pada Kamis, Sugianto menyampaikan, warga belum mendapat bantuan dari pemerintah maupun pihak lainnya.
"Ada tinjauan dari kelurahan, tapi belum ada tindak lanjutnya lagi," ungkapnya.
Senada dengan Sugianto, Joko Kuswito (43), warga RT 005 RW 001 Kelurahan Bandarharjo, juga menyoroti absennya para caleg. Padahal, ketika Pemilu, kampungnya ramai dikunjungi caleg.
"Ini sudah pemilu kok nggak ada," tuturnya.
Joko berharap kepedulian semua pihak untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kampungnya.
"Kalau situasi gini mau ngapain aja susah. Tidak bisa kerja, apalagi ne bulan Ramadhan," jelasnya.
Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang Bikin Kemacetan, Ketinggian Mencapai Satu Meter
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Anda Caleg di Semarang? Dicari Korban Banjir, Sebelum Pemilu Datang saat Banjir Hanya Disambangi Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.