Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Banjir Bandang Melanda Semarang | Banjir Palangkaraya Renggut Korban Jiwa

Kompas.com - 15/03/2024, 05:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir bandang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain merendam rumah warga, banjir juga membuat Stasiun Tawang lumpuh. Lalu banjir juga membuat lalu lintas di wilayah pantau utara (Pantura) macet. 

Sementara itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpaksa membatalkan sejumlah rute keberangkatan kereta. PT KAI pun minta maaf atas pembatalan tersebut.  

Selain di Semarang, bencana banjir juga melanda Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Setidaknya empat orang meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Banjir bandang melanda Semarang 

Situasi Kota Lama Semarang terendam banjir, Kamis (14/3/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Situasi Kota Lama Semarang terendam banjir, Kamis (14/3/2024).

Dalam keterangan resminya, KAI Daop 4 Semarang membatalkan sejumlah perjalanan dan melakukan pengalihan rekayasa pola operasi untuk kereta api dengan tujuan Semarang ataupun yang melewati Semarang. 

Perjalanan kereta api (KA) yang dibatalkan pada Kamis (14/3/2024) pagi antara lain: KA Ambarawa ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi, KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang Poncol KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo, KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solobalapan.

PT KAI pun minta maaf atas pembatalan tersebut dan mengganti tiket yang terlanjur dibeli oleh calon penumpang. 

Baca berita selengkapnya: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Alami Pengalihan Perjalanan karena Banjir Semarang, Apa Saja?

2. Banjir di Palangkaraya, 4 tewas 

Kawasan Mendawai dan Foamboyan Bawah terendam banjir akibat luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan di Kota Palangkaraya, Rabu (13/3/2024). 
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL Kawasan Mendawai dan Foamboyan Bawah terendam banjir akibat luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan di Kota Palangkaraya, Rabu (13/3/2024).

Dari keterangan Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Balap Sipet,  peristiwa tenggelamnya kelima korban ini terjadi pada rentang waktu dan lokasi yang berbeda. 

“Sampai hari ini ada lima warga tenggelam. Empat warga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan di Sungai Kahayan,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/3/2024) malam. 

Menurutnya, dua di antaranya merupakan anak-anak yang diduga tenggelam ketika bermain air pada saat air pasang. 

Sementara, seorang yang dilaporkan masih dalam tahap pencarian merupakan satu dari 10 anak yang tenggelam saat bermain air.

Baca berita selengkapnya: Update Banjir Palangkaraya: 5 Orang Tenggelam, 4 Meninggal, 1 Masih dalam Pencarian

3. Demak kembali dilanda banjir 

Proses evakuasi warga perumahan Dewi Lestari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. (dok. BPBD Demak).KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Proses evakuasi warga perumahan Dewi Lestari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. (dok. BPBD Demak).

Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), kembali diterjang banjir, Kamis (14/3/2024). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com