Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Banjir Bandang Melanda Semarang | Banjir Palangkaraya Renggut Korban Jiwa

KOMPAS.com - Bencana banjir bandang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain merendam rumah warga, banjir juga membuat Stasiun Tawang lumpuh. Lalu banjir juga membuat lalu lintas di wilayah pantau utara (Pantura) macet. 

Sementara itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpaksa membatalkan sejumlah rute keberangkatan kereta. PT KAI pun minta maaf atas pembatalan tersebut.  

Selain di Semarang, bencana banjir juga melanda Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Setidaknya empat orang meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

Dalam keterangan resminya, KAI Daop 4 Semarang membatalkan sejumlah perjalanan dan melakukan pengalihan rekayasa pola operasi untuk kereta api dengan tujuan Semarang ataupun yang melewati Semarang. 

Perjalanan kereta api (KA) yang dibatalkan pada Kamis (14/3/2024) pagi antara lain: KA Ambarawa ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi, KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang Poncol KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo, KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solobalapan.

PT KAI pun minta maaf atas pembatalan tersebut dan mengganti tiket yang terlanjur dibeli oleh calon penumpang. 

Dari keterangan Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Balap Sipet,  peristiwa tenggelamnya kelima korban ini terjadi pada rentang waktu dan lokasi yang berbeda. 

“Sampai hari ini ada lima warga tenggelam. Empat warga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan di Sungai Kahayan,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/3/2024) malam. 

Menurutnya, dua di antaranya merupakan anak-anak yang diduga tenggelam ketika bermain air pada saat air pasang. 

Sementara, seorang yang dilaporkan masih dalam tahap pencarian merupakan satu dari 10 anak yang tenggelam saat bermain air.

Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), kembali diterjang banjir, Kamis (14/3/2024). 

Setidaknya ada 6 kecamatan di Demak terendam banjir, yaitu Kecamatan Mranggen, Karanganyar, Karangawen, Sayung, Guntur dan Kecamatan Demak. 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, update 14 Maret pukul 10.00 WIB, sebanyak 417 jiwa dilaporkan mengungsi. 

"Kecamatan Mranggen 267 jiwa, Kecamatan Karanganyar 150 jiwa (mengungsi)," ujar Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP, melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis malam.

Selain di Demak, hujan deras juga memicu banjir di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024) malam. 

Menurut salah satu warga Desa Kumpulrejo Kaliwungu, Saerozi (34), hujan yang mengguyur daerahnya sudah terjadi selama 2 hari. Air mulai masuk rumahnya pada Rabu (13/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. 

“Ketinggian air yang masuk rumah, selutut saya. Kalau di jalan, bisa lebih dari 50 cm,” kata Saerozi. 

(Penulis: Slamet Priyatin, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Sari Hardiyanto)

https://regional.kompas.com/read/2024/03/15/055200878/-populer-regional-banjir-bandang-melanda-semarang-banjir-palangkaraya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke