Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Selamatkan Bebek di Sungai Citanduy Cilacap Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 15/03/2024, 13:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pria yang dilaporkan tenggelam usai menyelamatkan bebek yang hanyut di Sungai Citanduy, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (15/3/2024).

Jasad korban bernama Kuswanto (40), warga Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, ditemukan di dasar sungai tersebut.

Komandan Tim SAR Gabungan Amin Riyanto mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB saat penyelam dari Basarnas Cilacap menyisir dasar sungai.

Baca juga: Selamatkan Bebek Hanyut, Seorang Warga Malah Tenggelam di Sungai Citanduy Cilacap

"Penyelam Basarnas menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia sekitar 50 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian," kata Amin kepada wartawan, Jumat.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

"Dengan telah diketemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," ujar Amin.

Diberitakan sebelumnya, Kuswanto, dilaporkan tenggelam di Sungai Citanduy, Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban berniat menyelamatkan bebek yang hanyut di sungai.

"Korban bersama rekannya awalnya sedang memancing ikan di Sungai Citanduy dan melihat ada seorang warga yang membuang bebek ke sungai," kata Adah melalui keterangan tertulis, Kamis malam.

Melihat itu, korban langsung menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan bebek tersebut. Korban berhasil menyelamatkan dua ekor bebek ke tepi sungai.

Korban lantas kembali berenang ke tengah sungai untuk menyelamatkan bebek lainnya. Namun nahas korban justru terbawa arus sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com