KOMPAS.com - Memperingati hari ginjal sedunia, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) mengajak masyarakat Indonesia hidup sehat menjaga ginjal, termasuk saat Ramadhan.
Sebab, menurut penelitian Ordu University Turkey kepada 130 pasien penyakit ginjal kronik pada 2021, puasa di bulan Ramadan tidak menurunkan fungsi ginjal. Namun justru memberikan perbaikan fungsi ginjal secara moderat.
"Hal ini tentunya diiringi dengan pemilihan pola makan yang rendah gula, lemak, dan garam, berikut dengan pilihan menu minuman yang tidak memberatkan kinerja ginjal," ujar Tony Samosir, Ketua Umum KPCDI dalam rilisnya, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Viral, Video Angin Kencang Terjang Pasar Ramadhan di Gunungkidul, Tenda Ambruk
Tony mengungkapkan, kondisi kesehatan ginjal masyarakat Indonesia mengkhawatirkan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia berada di angka 3,8 per mil atau 739.208 jiwa.
Saat ini, lebih dari 2 juta penduduk dunia mendapatkan perawatan dengan dialisis atau transplantasi ginjal.
Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 persen yang benar-benar mengalami perawatan tersebut.
Ia mengungkapkan, 10 persen penduduk di dunia mengalami penyakit ginjal kronis dan jutaan meninggal setiap tahun karena tidak mempunyai akses untuk pengobatan.
Untuk itu, pihaknya terus menyuarakan edukasi dan mengampanyekan kesehatan ginjal secara aktif, yang diisi oleh pasien lintas generasi. Mulai dari yang termuda sekitar usia belasan tahun hingga pasien yang telah puluhan tahun melakukan cuci darah setiap minggunya.
Baca juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Sebabkan Penyakit Gagal Ginjal
"Mari kita suarakan pentingnya tindakan edukatif preventif untuk kesehatan ginjal dan juga berikan dukungan kepada seluruh pasien cuci darah di Indonesia," tutur Tony.
Dalam edukasinya kali ini, KPDCI didukung Cleo mengkampanyekan #LangkahMurni untuk kesehatan ginjal bersama.
Direktur Utama PT Sariguna Primatirta, Melisa Tanoko mengatakan dukungan tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk mendukung kesehatan ginjal keluarga Indonesia.
"Salah satu caranya dengan produk bebas BPA, aman dari bromat, dan ringan untuk ginjal," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.