PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 416 rumah warga rusak berat akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera membangun kembali di lokasi yang lebih aman.
"Dari 5.000 lebih rumah hang terdampak, ada 416 unit yang rusak parah. Dibangun kembali dan direlokasi," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal kepada wartawan, Kamis (14/3/2024) di Kantor Bupati Pesisir Selatan, Painan.
Baca juga: Risma Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan yang Tewaskan 24 Orang
Menurut Doni, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera mencarikan lokasi relokasi dan rumahnya akan dibangun Kementerian PUPR.
"Kemarin Pak Menteri PUPR telah datang. Kota segera mendata dan inventarisir lokasi relokasi," kata Doni.
Menurut Doni, rumah warga yang rusak berat akan dibangun kembali dengan syarat mau direlokasi.
Doni mengatakan rumah warga yang rusak berat disebabkan karena dihantam longsor dan banjir badang.
"Rumah yang rusak berat tersebut tersebar di Pesisir Selatan," jelas Doni.
Baca juga: Gelombang Tinggi, Nelayan dan Warga di Cianjur Diminta Tak Dekati Pesisir Pantai
Seperti diketahui bencana banjir dan longsor terjadi pada Kamis (7/3/2024) malam. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan hampir seluruh wilayah di Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor.
"Banjir dan longsor menyebabkan 24 orang warga meninggal dunia. Selain itu infrastruktur serta rumah warga rusak," jelas Doni.
Doni mengatakan dampak bencana juga sempat membuat akses jalan Sumbar-Bengkulu terputus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.