Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, 2 dari 4 Nelayan Banten Terdampar di Kulon Progo

Kompas.com - 14/03/2024, 08:28 WIB
Acep Nazmudin,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Empat nelayan asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Binuangeun, Banten Selatan, sejak Minggu (10/3/2024).

Belakangan dilaporkan, mereka berada di perairan Kulon Progo, Yogyakarta, tiga hari kemudian.

Empat nelayan yang dilaporkan hilang, yakni Arba, Acil, Anggi, dan Marsita, adalah warga Wanasalam, Kabupaten Lebak.

Menurut Basarnas Banten, mereka sebelumnya berangkat ke laut dari dermaga Binuangeun untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal Mugi Jaya pada Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai Habitat Buaya

Mereka seharusnya kembali ke Binuangeun dua hari setelahnya, tetapi mereka tidak kunjung pulang hingga pihak keluarga melaporkan para nelayan tersebut hilang.

Operasi pencarian terhadap empat nelayan tersebut kemudian dilakukan di perairan Binuangeun hingga Pelabuhan Ratu Sukabumi. Namun, belum membuahkan hasil.

Hingga Rabu (13/3/2024), tersiar kabar ada dua orang nelayan yang ditemukan terdampar di perairan Kulon Progo.

"Benar, mereka nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Binuangeun," kata Kasi Operasi Basarnas Banten Heru Amir, Kamis (14/3/2024) pagi.

Heru mengatakan, dari empat nelayan yang dilaporkan hilang, baru dua nelayan yang ditemukan.

Keterangan sementara dari salah satu nelayan yang selamat, mereka berenang ke daratan untuk mencari pertolongan.

Baca juga: Nelayan Hilang di Laut Demak Belum Ditemukan, Cuaca Buruk Jadi Kendala

"Kapal mereka kehabisan bahan bakar, lalu lego jangkar. Empat nelayan berenang ke tepi pantai dan hanya dua yang sampai."

"Dua nelayan lagi diduga terpisah belum diketahui keberadaannya," kata Heru.

Menurut Heru, saat ini kedua nelayan dalam kondisi belum stabil. Pihaknya belum bisa mendapatkan penjelasan terkait perjalanan kapal dari Banten hingga terdampar di Yogyakarta.

"Sementara korban masih syok, hanya bisa memberikan infomasi bahwa mereka kehabisan bahan bakar dan kapal dilego jangkar, mereka berempat berenang ke tepi pantai," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com