MALUKU TENGAH, KOMPAS.com - Warga Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku memiliki tradisi unik jelang buka puasa.
Tradisi bernama "Tunggu Batale" ini sudah ada sejak zaman dulu dan terus dilakukan tiap bulan Ramadhan.
Warga desa biasanya akan berkumpul di depan masjid jelang waktu berbuka. Mereka ramai-ramai datang untuk menyaksikan momen beduk dipukul sebagai tanda berbuka.
Baca juga: Mandi Balimau Kasai di Sungai Kampar, Tradisi Bersihkan Diri Jelang Ramadhan
Dari pantauan Kompas.com di lapangan, warga desa yang dikenal dengan wisata Morea atau belut raksasa itu sudah lebih dulu berpuasa.
Sekitar pukul 17.00 WIT warga berdatangan ke depan masjid. Ada yang saling mengobrol, bercanda, atau hanya sekadar kumpul dengan teman serta keluarga yang lama tak jumpa.
Saat menjelang berbuka, warga makin ramai. Pada pukul 18.47 WIT beduk masjid Nurul Ikhlas Larike dipukul.
Baca juga: Tradisi Dugdag Keraton Kasepuhan Cirebon, Pukul Bedug Samogiri sebagai Tanda Dimulainya Ramadhan
Warga yang telah lama menanti lantas menyambutnya dengan sorak-sorai. Anak-anak pun berteriak girang dan penuh sukacita, "Batale … batale."
Setelah itu mereka masing-masing lari menuju rumah untuk menikmati sajian buka puasa dengan penuh kegembiraan.
"Budaya tunggu batale ini sudah ada sejak dulu, dan terus kami lestarikan hingga saat ini," kata Tuni Laisou, Ketua Sanggar Seni Haharike di Larike, Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Ter Ater, Tradisi Saling Memberi Khas Madura Menyambut Ramadhan
Menurutnya momen tunggu batale telah dilakukan oleh nenek moyang orang Larike sejak lama. Untuk saat ini, biasanya momen tersebut paling dirindukan oleh anak-anak muda atau perantau.
Pasalnya itu merupakan salah satu kesempatan setiap sore mereka bersua dan berbincang tentang banyak hal.
“Ini bisa jadi obat rindu, dong duduk rame-rame. Kadang ada teman masa kecil baru bakudapa (ketemu) saat puasa di kampung,” lanjutnya.
Tak sedikit mereka juga mengabadikan momen setahun sekali itu dengan berswafoto. Tradisi itu, akan terus berlangsung dari hari pertama hingga hari ke-30 puasa di kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.