Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Hantam Trotoar, Tiang Listrik, lalu Pohon

Kompas.com - 08/03/2024, 22:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebuah mobil berisi enam orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu 1.

Peristiwa ini menewaskan dua orang.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang AKBP Emil Eka Putra mengatakan, mobil Toyota Avanza itu mulanya melaju dari arah Simpang Flyover Jakabaring menuju Simpang Naga Swidak.

Mobil bernomor polisi BG 1420 JR tersebut diduga dipacu dengan kecepatan tinggi.

Beberapa saat kemudian, pengemudi mobil diduga hilang kendali atas kendaraannya. Mobil lantas menghantam trotoar di sisi jalan.

Lalu, mobil berwarna perak tersebut menabrak tiang listrik. Laju mobil akhirnya terhenti setelah menubruk pohon.

Baca juga: Pengemudi Diduga Mengantuk, Avanza di Palembang Hantam Pohon, 2 Orang Tewas

Emil menduga kecelakaan ini terjadi karena pengemudi mengantuk. Ditambah lagi, mobil tersebut dipacu dalam kecepatan tinggi.

Insiden ini menewaskan dua orang, yaitu Andrian Agendi (19) dan Muhammad Atthalah (19).

"Sopir dan penumpang di sebelahnya tewas karena mengalami luka parah," ujarnya, Jumat.

Korban Atthalah sempat kritis. Ia meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun empat penumpang lain masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang karena mengalami luka.

Baca juga: Tangisan Orangtua Korban Kecelakaan Maut di Palembang: Nak, Bangun, Ini Ibu

Duka keluarga korban kecelakaan di Palembang


Kecelakaan di Palembang ini menimbulkan duka bagi keluarga Andrian Agendi dan Muhammad Atthalah.

Ayah Andrian, Hasta (43), menuturkan, kabar duka itu ia terima dari teman anaknya pada Jumat pagi.

"Dapat telepon, Pak, tadi, sekitar pukul 08.30, dari temannya, yang mengatakan Andrian meninggal dunia lantaran kecelakaan," ucapnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyumanik Semarang, Tiga Orang Tewas di Lokasi

Menurut Hasta, Andrian pamit dari rumah pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pamit, Pak, kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya," ungkapnya.

Andrian, kata Hasta, sempat meminta tolong ibunya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Minta bantu dengan ibunya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun ibunya pun tidak mau. Lalu, Andrian pun pergi bersama teman-temannya," tuturnya.

Hasta sempat melarang anaknya untuk pergi.

"Takut pak sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Sopir Saat Bus Harapan Jaya Bertabrakan dengan Innova di Kediri: Sudah Saya Klakson-klakson

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com