PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengimbau masyarakat selalu waspada, mengingat curah hujan di daerah tersebut masih tinggi.
Saat ini sejumlah wilayah di Sumbar dilanda banjir dan longsor mulai dari Padang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Padang Pariaman, hingga Agam.
"Kita minta masyarakat selalu waspada. Cuaca masih ekstrem dengan curah hujan tinggi," kata Mahyeldi usai meninjau warga yang terdampak banjir di Padang, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Warga Korban Banjir di Padang Butuh Bantuan Makanan
Mahyeldi mengungkapkan, pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Sosial dan BPBD Sumbar untuk membantu daerah yang dilanda bencana.
"Kita minta mereka membantu daerah yang terkena bencana. Kita turunkan tim dan bantuan," tutur Mahyeldi.
Seperti diketahui hujan dengan intensitas tinggi melanda sejumlah wilayah di Sumbar. Pesisir Selatan dan Padang menjadi daerah terparah yang dilanda bencana.
Di Pesisir Selatan dilaporkan satu warga tewas tertimbun longsor dan 9 orang lainnya dinyatakan hilang.
Baca juga: Banjir Padang, 40 Rumah di Banuaran Terdampak
Lalu akses jalan nasional Sumbar-Bengkulu putus di Kecamatan Ranah Pesisir karena pangkal jembatan Labuhan ambruk.
Sementara di Padang dilaporkan banjir menyebabkan ratusan warga dievakuasi. Jalur Padang-Solok juga putus di Lubuk Paraku, Lubuk Kilangan akibat longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.