Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Lagi, Harga Telur di Semarang Tembus Rp 32.000 Per Kg dan Daging Ayam Rp 40.000

Kompas.com - 08/03/2024, 13:56 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 SEMARANG, KOMPAS.com - Harga telur tembus Rp32.000 pr kilogram pada Jumat (8/3/2024) di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Para pedagang pasar yang diwawancarai Kompas.com mengakui kenaikan ini terus terjadi selama sepekan terakhir. Setiap hari, harga telur naik sekitar Rp 1.000 per kilonya.

Sementara menurut SIHARPA Dinas Pedagangan Kota Semarang, info harga kebutuhan pokok telur dari semua pasar rata-rata dibaderol Rp 29.300 per kilo.

"Telur naik lagi sekarang jadi Rp 32.000, katanya gara-gara pakan ternak," tutur Nanik, pedagang pasar saat ditemui di kiosnya, pada Jumat (8/3/2024) pagi.

Baca juga: Ironi Lumbung Padi, Panen Raya Demak Harga Beras Melambung tapi Gabah Terjungkal

Di sebelah kios milik Nanik, pedagang daging ayam, Tini, juga mengeluhkan kenaikan harga tersebut.

Daging ayam yang semula dipatok Rp 32.000 per kilo kini menembus Rp 40.000 per kilonya.

"Ayam per kilo Rp 40.000 naiknya nemen (parah), padahal tadinya Rp 32.000, naik beberapa hari ini sejak ruwah (Syakban), tiap hari naik Rp 1.000," beber Tini.

Alhasil pembeli kin sepi. Bahkan, saat Kompas.com tiba di kiosnya pukul 10.30 WIB, tak satu pun ayam telah terjual.

"Orang kecil maunya harga stabil supaya sini kalangan menengah ke ke bawah bisa beli belanja. Kalau harga pada mahal otomasis pengeluaran dikurangi," keluh dia.

Kenaikan telur dan daging ayam juga dialami sejumlah kios lainnya di Pasar Peterongan.

Kemudian, kenaikan bahan pokok juga terjadi pada cabai setan yang tembus Rp 70.000 per kilogram. Lalu gula pasir Rp 17.500 per kilogram.

"Harapannya harga normal biar konsumen semua kalangan bisa belanja seperti biasa," harap Nanik.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah menyebut mahalnya harga pakan ternak menjadi penyebab harga telur ayam melambung hingga Rp 29.000 per kilogram di Kota Semarang.

Baca juga: Cerita Harjono, Petani di Delanggu Beralih ke Pupuk Organik untuk Tanam Padi

Selain komoditas telur, Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari mengakui harga daging ayam di Jateng juga relatif tinggi di pasaran ketimbang harga yang dipatok pemerintah.

"Daging ayam saat ini sekitar Rp 35.000 lalu telur di data pantaauan kami sekitar Rp 28.000, ini semua masih di atas harga pemerintah, cuma memang yang kerasa sekali itu telur. Telur ini ketersediannya masih defisit, kurang dari kebutuhan," ungkap Dyah, melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com