Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang di Lampung, Rp 50.000 seperti Tak Lagi Berharga

Kompas.com - 08/03/2024, 10:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Para pedagang di Pasar Tamin, Bandar Lampung mencurahkan suara hati mereka saat dikunjungi Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika.

"Curhatan" itu langsung tersampaikan ketika kapolda mendatangi kios-kios pedagang di pasar tersebut pada Jumat (8/3/2024) pagi.

Para pedagang mengatakan harga bahan pangan dan sembako yang naik di tingkat penyuplai sehingga membuat mereka terpaksa ikut menaikkan harga jual.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Omzet Pedagang Singkong di Lebak Melonjak Tajam

Seperti Sumini (67) salah seorang pedagang bawang di Pasar Tamin. Dia langsung "nyeletuk" kalau uang sebesar Rp 50.000 sekarang ini seperti tidak ada harganya jika belanja.

"Rp 50.000 enggak cukup, Pak. Dapat (bahan pokok) hanya sedikit," kata Sumini, Jumat pagi.

Menurutnya, harga bawang merah sudah menebus Rp 35.000 per kilogram saat ini. Lalu bawang putih seharga Rp 37.000 per kilogram.

Imbasnya, para pembeli pun terpaksa berbelanja sesuai dengan uang yang dimiliki saat ini.

"Beli seperempat (kilogram) ya tetap dilayani. Beli seadanya uang ya tetap diterima, Pak," kata Sumini.

Sumini hanya meminta agar stok bahan pangan tetap tersedia. Karena jika barang kosong sudah pasti harga akan melambung.

"Lebih baik ada barangnya, kalau masalah jual kami pedagang terima berapapun pembeli ada uang," kata Sumini.

Baca juga: Harga Cabai Melambung, Pedagang Nasi Kurang Porsi Agar Tidak Rugi

Kenaikan harga jual di tingkat pedagang juga di-curhat-kan oleh Samsuri (45) salah seorang pedagang daging di Pasar Tamin.

Dia mengatakan, pedagang sebenarnya berat hati menaikkan harga karena sudah jelas berpengaruh terhadap penjualan.

"Ya mau nggak mau, harga dari sananya sudah naik. Sekarang sekilo daging Rp 130.000. Kalau kita nggak naikin ya hitungannya nggak masuk," kata dia.

Mendengar "curhatan" para pedagang ini, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika meminta pedagang tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok pangan.

"Kita ada Satgas Pangan, nanti satgas akan secara rutin memeriksa ketersediaan pangan termasuk dengan perkembangan harga," kata Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com