LAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak 40 pasangan suami istri (pasutri) pejabat di Kota Metro Lampung menjadi contoh keluarga antikorupsi.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, 40 pasutri yang mengikuti bimbingan teknis tersebut adalah para ASN di Kota Metro, mulai dari kepala dinas (kadis) sampai camat, termasuk dirinya.
"Kita berharap bimtek ini bisa membantu keluarga para pejabat menghindari perilaku korupsi. Dan juga menjadi contoh bagaimana keluarga yang antikorupsi," kata Wahdi, Selasa (5/3/2024).
Wahdi mengaku prihatin dengan perilaku korupsi yang justru diperlihatkan oleh keluarga para pejabat dalam beberapa kasus.
Baca juga: Zita Anjani Dorong Program Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Jakarta
Sebab, berdasarkan hasil perbincangannya dengan KPK, acap kali tindak pidana korupsi yang terbongkar melibatkan istri, anak, hingga orang terdekat dari sang pejabat.
"Kasus korupsi yang melibatkan keluarga perlu dilakukan intervensi, salah satunya dengan memberikan pendidikan antikorupsi kepada keluarga pejabat," kata dia.
Dalam bimtek yang digelar di Kota Metro itu, tim dari Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK menyampaikan materi tentang penanaman integritas dalam lingkungan keluarga.
KPK juga memberikan materi terkait pencegahan korupsi berbasis keluarga, serta membuka mata dan hati terhadap bahaya korupsi.
Lalu tim motivator dan psikolog klinis dari Universitas Lampung memberikan materi tentang membangun hubungan yang kuat antarpasangan melalui komunikasi yang penuh cinta untuk menciptakan keluarga yang berintegritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.