Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Fatimah Melihat Video Anaknya yang Masih SD Ditelanjangi dan Ditendang Teman Sekolah

Kompas.com - 07/03/2024, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HA, siswa kelas lima SD di Kabupaten Indaramayu, Jawa Barat menjadi korban perundungan teman-temannya di sekolah.

Video perundungan HA viral di media sosial. Terekam korban ditelanjangi dan ditendang oleh temannya. Setelah merundung korban, terekam pelaku yang tertawa memberikan celana milik korban.

Selain itu terekam korban dalam kondisi pasrah mengambil baju miliknya yang ada di lantai dalam kondisi basah.

Fatimah (40), ibu korban mengaku menangis dan hatinya sangat teriris saat tahu anak keduanya jadi korban perundungan.

Baca juga: Murid SD di Indramayu Ditendang dan Ditelanjangi Temannya, Guru: Korban Awalnya Ejek Pelaku

Selain itu ia mengaku sakit hati setiap melihat rekaman tersebut. Menurut Fatimah, awalnya ia tak tahu anaknya di-bully oleh teman-temannya.

"Saya awalnya enggak tahu, anaknya enggak cerita. Cuma beberapa hari setelah itu, saya dipanggil oleh guru, terus dikasih tahu video itu," ujar Fatimah saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024).

Menurut Fatimah, perundungan tersebut terjadi pada Sabtu (24/22/2024). Hari itu, menurut Fatimah, anaknya pulang lebih cepat dari biasanya.

Namun saat pulang ke rumah, HA dalam kondisi marah-marah.

"Mungkin dia enggak berani ke teman-temannya, jadi marah-marahnya itu di rumah," ujar Fatimah.

Menurut Fatimah, hari itu ia dalam kondisi sakit sehingga tak bertanya alasan sang anak marah-marah.

Baca juga: Video Viral Siswa SD di Indramayu Ditelanjangi dan Ditendang Temannya

Ia baru mengetahui kondisi anaknya, empat hari setelah kejadian. Pada Rabu (28/2/2024), Fatimah datang ke sekolah untuk memenuhi panggilan mediasi.

Saat itulah Fatimah mengetahui kejadian yang dialami sang putra.

Fatimah mengaku tak kuasa menahan tangis mendengar itu, apalagi saat guru menunjukkan rekaman video ketika anaknya dirundung.

"Anak saya itu tidak ngasih tahu, diam saja. Cuma ngamuk-ngamuk di rumah. Hati saya sakit banget waktu lihat video anak saya ditelanjangi dan ditendang," ujarnya.

Fatimah mengatakan saat itu ia berusaha ikhlas dan mencoba memaafkan para pelaku. Namun video perundungan itu tersebar dan viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com