"Kata Om-nya biar anaknya jera. Karena ini bukan kasus biasa, ini pembullyan.Senakal-nakalnya anak biasanya enggak kayak gini. Masa ditelanjangin, ditendang-tendang," ujar dia.
Mediasi antara keluarga korban dan para pelaku sudah tiga kali dilakukan. Terakhir, mediasi dilakukan langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Baca juga: Polisi Luruskan Kronologi Musibah 5 Siswi SD Indramayu yang Hanyut
Korban dan pelaku bullying termasuk para orang tuanya dipanggil Nina Agustina ke sekolah.
"Kita inginnya damai, tapi tadi dari pihak keluarga sudah memakai kuasa hukum ya. Sudah dilaporkan ke polisi," ujar Nina.
Nina berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Kepada keluarga kita harapkan terjadi perdamaian karena anaknya jadi stres semua sekarang, mereka bingung," ucap dia.
Menurut Nina, setelah kejadian tersebut, korban dan pelaku sudah kembali ke sekolah serta bermain bersama.
"Cuma karena kejadian ini dilaporkan, mereka agak stres, agak panas dingin semua," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Keluarga Bawa Kasus Perundungan yang Viral di Indramayu ke Jalur Hukum, Bupati Harap Ada Perdamaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.