Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Fatimah Melihat Video Anaknya yang Masih SD Ditelanjangi dan Ditendang Teman Sekolah

Kompas.com - 07/03/2024, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

Fatimah berharap, kejadian yang menimpa anaknya bisa menjadi pelajaran agar para pelaku maupun anak-anak lainnya tidak melakukan hal tersebut.

"Senakal-nakalnya anak, seharusnya tidak seperti ini," ujar Fatimah.

Baca juga: Keinginan Video Call dengan Ibu Tak Pernah Terwujud, Siswa SMP di Indramayu Meninggal karena Kecelakaan

Terjadi di jam istirahat

Menurut wali kelas, Tia Istianah, ada tiga siswa yang terlibat dalam perudungan tersebut. Dari tiga siswa, dua anak melakukan pemukulan dan satu anak merekam.

Tia mengatakan perundungan tersebut terjadi saat jam istirahat.

"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah, ya, Pak, tapi di madrasah yang ada di dekat sekolah," ujar Tia saat ditemui di sekoah pada Rabu (6/4/2024).

Tia menjelaskan pihak sekolah baru tahu perundungan tersebut pada Rabu (28/2/2024) setelah ada teman korban yang melapor ke guru.

Saat kejadian, menurut Tia, tidak ada guru di lokasi karena perundungan terjadi di luar sekolah. Selain itu sang guru rapat di dinas usai mengajar.

"Saat itu belum viral, viralnya itu baru hari ini," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Agama di Indramayu Tolak Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Saat mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memanggil anak-anak yang terlibat termasuk orangtuanya.

Dari pertemyan terungkap bahwa perundungan berawal saat korban mengejek pelaku bahwa sepeda miliknya dijual.

"Sepeda itu memang dijual, jadi mungkin emosinya anak masih labil jadi seperti itu," ujar dia.

Namun setelah video perundungan itu viral di media sosial, pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, serta Polres Indramayu memediasi orangtua para pelaku perundungan dan korban.

Baca juga: Kasus 3 Siswa Tewas Tenggelam di Indramayu, Seorang Guru Sempat Hanyut tapi Tertolong

Keluarga korban lapor polisi

Kasus tersebut dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Indramayu pada Rabu (6/3/2024).

Ibu korban, Fatimah mengatakan ayah korban baru mengetahui kejadian yang menimpa anaknya karena baru pulang melaut mencari ikan.

Menurut Fatimah, suaminya meminta bantuan paman HA untuk membuat laporan ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com