BAUBAU, KOMPAS.com – Aksi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, La Ode Ali Hasan meneriaki warga yang mengantre operasi pasar murah sebagai pencuri viral di media sosial Facebook.
Kejadian tersebut terjadi di Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tengah, pada Rabu (6/3/2024) siang.
Padahal, warga tersebut telah mengantre dan memberikan sejumlah uang kepada seorang petugas untuk dapat memperoleh beras SPHP 5 kg sebanyak 2 karung.
Baca juga: Seorang Anak di Baubau Coba Bunuh Ayahnya dengan Bom Molotov
“Saya bukan pencuri, jangan begitu, jangan teriaki saya begitu. Dia bilang, kan saya pencuri, saya sudah kasih uangnya, dia teriaki saya pencuri itu kepala dinas," kata Fitriani, di lokasi pasar murah, Rabu (6/3/2024).
Tuduhan yang diberikan kepadanya membuat Fitriani menjadi malu dan menangis.
Ia kemudian mempertanyakan langsung kepada La Ode Ali Hasan.
“Saya sudah kasih uangnya Rp 100.000 baru saya ambil berasnya 2 (karung) baru diteriaki saya pencuri, maksudnya apa,” ujar dia, sambil menangis.
AIi Hasan kemudian mendekati Fitriani dan meminta maaf serta berusahaa menenangkan Fitriani.
Peristiwa ini terjadi saat Pemerintah Daerah Kota Baubau menggelar operasi pasar dengan harga murah di Lapangan Lembah Hijau.
Dalam operasi tersebut, warga kemudian menyerbu bagian penjualan beras.
Selain mengentre, warga juga menyerbu beras yang masih berada di atas mobil bak terbuka.
Karena kewalahan, Kadisperindag Baubau kemudian ikut turun membantu supaya masyarakat tertib.