Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak di Baubau Coba Bunuh Ayahnya dengan Bom Molotov

Kompas.com - 03/03/2024, 11:39 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang anak berinisial RO (22) berusaha membunuh ayahnya dengan bom molotov di depan rumah korban di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/2/2024) sore. 

Bom tersebut meledak dan melukai sang ayah, Gafur Ode, bersama dua bocah balita berumur 4 tahun, Rendy Ode dan Kalia. Para korban menderita luka bakar yang cukup serius di tubuhnya. 

“Dia anak kandung saya, anak pertama (pelaku RO). Saya kasih nasihat supaya ada kerjaannya juga. Kerjaannya cuma tidur dan mabuk saja, tapi tidak tahu juga tidak mau dengar, dan dia emosi,” kata Gafur Ode saat ditemui di rumahnya, Minggu (3/3/2024). 

Baca juga: Rumah Dinas Bupati Aceh Tenggara Dilempar Bom Molotov

Gafur menceritakan, peristiwa ini bermula ketika dirinya hendak menjual pengeras suara (speaker) dan amplifier di rumahnya. 

Namun pelaku RO melarangnya sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya. Pelaku RO mengancam akan membunuh Gafur. 

“Dia marah-marah lalu dia ancam mau bunuh saya dan mau bakar rumah,” ujarnya. 

Pelaku RO kemudian pergi meninggalkan rumah. Tak berapa lama kemudian, pelaku RO kembali sambal membawa bom molotov di tangannya. 

Gafur kemudian mencoba mendekati RO di depan rumah. Namun RO tiba-tiba menyalakan sumbu bom molotov lalu melemparnya ke arah Gafur. 

Bom molotov dari bahan botol berisi bensin dan kain bekas itu kemudian meledak di depan Gafur. Pada saat bersamaan di samping kiri kanan Gafur berdiri Rendy Ode (adik pelaku) dan juga Kalia (sepupu pelaku).

“Saat meledak saya sudah di dalam api, anak-anak dua orang ini pas di sampingku juga. Saya ingat ada anak-anak, saya langsung dapat satu orang, saya buang keluar dari api, yang satunya saya cari tidak dapat, karena panas saya langsung lari keluar,” ucap Gafur. 

Akibatnya, kaki kanan Gafur mengalami luka bakar. Sementara anaknya, Rendy Ode (4) mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan serta wajahnya. 

Sedangkan Kalia (4) mengalami luka bakar dari kedua kaki hingga ke paha dan kedua tangannya.  

Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri. 

“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres oleh adik saya, anaknya kena luka bakar. Saya juga sudah laporkan ke polisi,” kata Gafur. 

Baca juga: Pelempar Molotov ke Rumah Ketua GP Ansor Lampung Ditangkap

Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad membenarkan pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut. 

“Laporannya sudah diterima dan saat lagi ditangani oleh Reskrim Polres Baubau, sampai saat ini pelakunya masih dalam pencarian,” ungkap Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com