LAMPUNG, KOMPAS.com- Pelempar bom molotov ke rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim ditangkap setelah diburu selama 1,5 bulan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan pelaku berinisial ME ditangkap pada Selasa (30/1/2024).
"Pelaku sudah ditangkap pada Selasa sore setelah hampir 1,5 bulan diburu," kata Umi di Mapolda Lampung, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Rumah Sekretaris PWNU Lampung Dilempar Bom Molotov oleh OTK
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi mengetahui identitas ME yang melempar bom molotov di rumah korban.
"Pelaku terlihat berada di sebuah toko klontong di Jalan Imam Bonjol dan langsung dilakukan penangkapan," katanya.
Umi mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
"Disangkakan Pasal 187 ke-1 KUHP dan ancaman 12 tahun penjara," kata Umi.
Diketahui, plemparan bom molotov itu terekam kamera CCTV yang dipasang oleh pemilik rumah.
Dalam rekaman itu terlihat seorang pengendara sepeda motor melempar benda yang berapi.
Baca juga: Teror Bom Molotov di SMP Purwakarta, Pengurus Pastikan Tidak Terkait Pemilu 2024
Benda tersebut jatuh di pagar rumah dan langsung menimbulkan kobaran api. Terlihat juga percikan api tersebar di jalan depan rumah.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan adanya pelemparan benda diduga bom molotov ke rumah korban itu.
Menurut Dennis, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 02.50 WIB.
Lokasi peristiwa terjadi di rumah pribadi Hidir Ibrahim yang berada di Jalan Raden Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.