Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Mahal, Pj Gubernur Jateng Minta Lumbung Padi Dihidupkan Saat Panen Raya

Kompas.com - 27/02/2024, 12:22 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana bersama Bupati Purworejo Yuli Hastuti didampingi Forkopimda Kabupaten Purworejo melakukan panen raya padi di Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Purworejo.

Pj Gubernur mengatakan, dimulainya musim panen padi di Jawa Tengah, diharapkan dapat menambah stok beras. Dengan begitu, harga beras yang saat ini melambung dapat turun dan berangsur-angsur stabil.

Diketahui, harga beras medium di pasaran saat ini berkisar antara Rp 16.000-17.000 per kilogram, sedangkan beras premium tembus Rp 19.000 per kilogram.

Baca juga: Jawaban Jokowi soal Harga Beras Tak Seindah Realita Emak-emak di Kebagusan...

"Ketika rakyat susah, pemerintah berusaha melayani masyarakat dengan maksimal, misalnya percepatan penanaman padi dengan benih yang baik dan memperhatikan pola tanam yang didampingi petugas pertanian," ujarnya dalam keterangan resminya pada Selasa (27/2/2024).

Pj Gubernur menambahkan, tahun 2024 ini capaian kinerja produksi padi Jateng ditargetkan 11,16 juta ton gabah kering giling (GKG). Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yang hanya sekitar 9,5 juta ton GKG.

"Jawa Tengah ini lumbung padi. Kita harapkan untuk tahun 2024 ini dengan kondisi beras yang ada, dengan hasil panen yang ada, akan aman. Saya yakin dengan mulainya panen akan menurunkan harga beras dan akan mampu menstabilkan kembali inflasi di Jawa Tengah dan Indonesia, karena provinsi lain pun akan melaksanakan panen raya," jelasnya.

Nana menekankan dan mengimbau kepada seluruh pemerintah desa dan kabupaten untuk menghidupkan lagi lumbung padi atau beras.

Ia menilai, hal itu sangat efektif untuk menjaga stok beras dan kebutuhan masyarakat pada waktu mendesak.

Baca juga: Bulog Karawang Klaim Gelontorkan 200-300 Ton Beras Per Hari

"Desa harus punya stok beras yang cukup di lumbung. Juga di tingkat kabupaten, kita akan menata kembali untuk bisa menahan beras yang ada di sini. Tentunya dengan pembelian (dari pemerintah). Di provinsi juga menyiapkan anggaran untuk bisa menyetok beras di tahun 2024," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Provinsi Jateng Ir Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Jateng Endi Faiz Effendi, Kepala Dispermadesdukcapil Jateng Tri H Widy Rahmanto, Kadis Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto, unsur Forkopimda Kabupaten Purworejo dan OPD terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com