PURWOREJO, KOMPAS.com- Menyikapi mahalnya harga beras yang saat ini menyentuh harga Rp 17.000 per kilogram, Pemkab Purworejo membagikan 14 ton beras kepada warga kurang mampu.
Pembagian beras bertajuk bakti sosial ini langsung dipimpin Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Purworejo.
Turut mendampingi Bupati yakni Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Pj. Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir, Pimpinan OPD serta unsur terkait.
Baca juga: Harga Beras Meroket, Kepala Desa di Wonosobo Bagikan Beras Hasil Bengkok kepada Warga Kurang Mampu
"Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat," kata Yuli dalam keterangan resminya Senin (26/2/2024).
Penyelenggaraan baksos ini bebarengan dengan rangkaian Hari Jadi Ke-193 Kabupaten Purworejo.
Baksos diikuti 50 Instansi, OPD, BUMD serta komunitas, dengan total beras yang berhasil dihimpun 14 ton lebih.
"Beras itu semua dikemas menjadi 5.557 kantong beras dan setiap kantong berisi 2,5 kg beras," kata Yuli Hastuti.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyelenggarakan acara bakti sosial tersebut.
"ini merupakan cermin dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Kabupaten Purworejo," ungkapnya
Bupati mengajak agar semangat gotong royong dan kepedulian sosial ini tidak hanya untuk merayakan kemajuan dan prestasi daerah, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sesama, menjaga solidaritas, dan menguatkan tali persaudaraan di antara kita.
“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk mengenang perjuangan para pendahulu kita yang telah gigih membangun dan mengawal perjalanan daerah kita hingga saat ini,” tuturnya.
“Mari kita jadikan warisan mereka sebagai inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai generasi penerus. Semoga Kabupaten Purworejo terus berkembang dan menjadi tempat tinggal yang sejahtera bagi kita semua," harapnya.
Baca juga: Antre Beras Murah di Bogor, Warga: Mau Puasa, di Mana-mana Harganya Mahal
Sementara itu, Ida (29) salah satu warga mengatakan, saat ini harga beras sudah mencapai Rp 17.000 perkilogramnya untuk beras premium. Sedangkan harga beras medium di kisaran Rp 15.000-16.000.
Kenaikan harga beras sudah terjadi sekitar 2 bulan ini. Tak hanya itu, beras subsidi dari Bulog pun sulit untuk didapatkan.
"Ada beras subsidi harganya Rp 10.900 tapi belinya harus antre di agen-agen. Biasanya di pasar Baledono," kata Ida.
Makmun (39), warga lainnya mengatakan, bantuan dari Pemkab Purworejo ini sangat membantu masyarakat ditengah naiknya harga beras.
"Alhamdulillah bantuan ini bisa untuk semingguan mas. Kita berharap bisa dapat terus sampai harga beras stabil kaya dulu," kata Makmun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.