Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Masuk Kemarau dan Muncul Titik Api, Dumai Bertatus Siaga Darurat Karhutla

Kompas.com - 25/02/2024, 06:10 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Dumai, Riau, menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dumai merupakan daerah pertama yang menetapkan status siaga darurat karhutla di tahun ini.

"Sudah ada satu daerah yang menetapkan status siaga darurat karhutla, yaitu Kota Dumai. Suratnya sudah kita terima," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Ghofur kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: 3 Karhutla di Nunukan, Diperkirakan 5 Hektar Lahan Hangus Terbakar

Wilayah pesisir Riau ini sudah mulai memasuki musim kemarau dan ditemukan titik api karhutla.

Sementara di beberapa daerah lainnya di Riau masih musim hujan dan ada juga yang terjadi banjir.

Menurut Jim, titik api karhutla di Dumai tidak terlalu besar dan sudah bisa ditangani petugas gabungan.

Selain di Dumai, BPBD Riau juga mendapat laporan ada temuan titik api karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Siak.

Baca juga: Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Hanya saja, kebakaran baru skala kecil dan masih bisa dipadamkan melalui jalur darat.

"Karhutla sudah berhasil dipadamkan, karena luas lahan terbakar tidak luas. Namun, kondisi ini kita harus cepat antisipasi, karena kita tak ingin setelah banjir muncul karhutla. Makanya kami imbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar," kata Jim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com