Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bentrokan Terjadi dalam Sehari di Maluku Tenggara: 4 Luka, 1 Tewas, Pos Polisi Dirusak

Kompas.com - 22/02/2024, 18:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bentrokan antarkelompok warga terjadi dua kali dalam sehari di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Bentrokan yang melibatkan sejumlah kelompok pemuda itu terjadi pada Selasa (20/2/2024).

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, awalnya bentrokan terjadi antara pemuda kawasan Pemda dengan pemuda kawasan Ohoijang Pantai pada Kamis (15/2) dini hari.

Bentrokan kedua kelompok warga tersebut diawali dari konsentrasi massa antara kedua kelompok. Setelah itu mereka saling serang dengan senjata tajam.

Baca juga: Bentrok Dipicu Saling Ejek, 1 Pelajar Tewas dan Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Terkena Panah

Akibat bentrokan tersebut, seorang warga mengalami luka terkena tembakan peluru karet di bagian punggung kanan dan satunya lagi terkena anak panah.

"Jadi kemarin itu ada dua kejadian berbeda," kata Roem kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

Roem menjelaskan dalam kejadian tersebut salah satu kelompok massa juga ikut merusak pos polisi yang ada di sekitar lokasi bentrokan.

"Termasuk juga ada kejadian pengrusakan terhadap pos polisi yang ada di situ, itu kejadian Selasa dini hari," ujarnya.

Roem menambahkan pada malam harinya, bentrokan dua kelompok pemuda di Maluku Tenggara kembali pecah yakni antara kelompok pemuda kawasan perumahan Pemda dengan kelompok pemuda kawasan Pokorina.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertembak dalam Bentrok di Maluku Tenggara

Bentrok dua kelompok pemuda tersebut menyebabkan dua anggota polisi yang sedang berusaha melerai bentrokan terluka dan seorang warga tewas.

Kedua anggota polisi yang terluka yakni seorang anggota Brimob, terkena anak panah di bagian lutut dan korban lainnya Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara yang terkena anak panah di bagian kepala.

Sementara korban tewas yakni seorang pelajar berusia 15 tahun. Korban tewas karena diduga terkena tembakan senapan angin.

Sebelum tewas korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. 

Atas insiden tersebut, Roem mengimbau kepada warga di wilayah tersebut agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi hasutan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Lerai Bentrok, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Terkena Panah di Kepala

Ia juga meminta para tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda dapat menenangkan situasi untuk meredam situasi yang terjadi.

"Saat ini situasi sudah kondusif dan kami mengimbau agar warga dapat menahan diri dan tidak lagi terprovokasi karena bentrok ini hanya akan meninbulkan kerugian," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com