KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Kota Semarang Rawan Konflik, Walkot Semarang Ajak Jurnalis Jaga Kedamaian Pemilu

Kompas.com - 09/02/2024, 20:50 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap, para jurnalis bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menjaga kedamaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Pasalnya, Kota Semarang menempati urutan ke-12 se-Indonesia dan pertama di Jawa Tengah (Jateng) sebagai daerah yang rawan konflik.

Walkot yang akrab disapa Mbak Ita ikut mendorong pemberitaan-pemberitaan atau pun informasi yang disampaikan ke masyarakat selalu hangat. 

“Alhamdulillah, tidak ada pemberitaan yang menyudutkan dan semua berjalan dengan baik sampai tahapan kampanye akan selesai dan masa tenang saya harap juga berjalan baik,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat menghadiri perayaan Hari Pers Nasional 2024 bertajuk "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa" yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng di Gedung Pers Jalan Tri Lomba Juang No 10 Kota Semarang, Sabtu (9/2/2024).  

Baca juga: Melacak Jejak Pecinan dan Persekutuan Tionghoa dan Jawa Melawan VOC di Semarang

Di sisi lain, Mbak Ita mengakui peran pers sangat penting dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Ke depannya, ia mendorong untuk fungsi-fungsi pers yang berintegritas bisa terus diterapkan. 

Pada kesempatan itu, Mbak Ita juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) dan mengapresiasi para jurnalis karena telah terlibat dalam pembangunan Kota Semarang. 

Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud meminta setiap jurnalis terlibat dalam mengkampanyekan aksi Pemilu Damai 2024. 

Menurutnya, peran jurnalis juga sangat besar dalam menjaga dan mengawal demokrasi. 

“Kita tidak melihat sekat agama dan politik, segala sesuatu yang diperintahkan kode etik,” ujarnya. 

Baca juga: ASN di Kota Semarang Disebut Tak Netral Jelang Pemilu, Mbak Ita: Netralitas ASN Harus Jadi Harga Mati

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menegaskan berada di tengah atau tidak memihak pihak mana pun dalam pemilu kali ini.

“Yang jelas sesuai break down Pasal 3Undang-undang (UU) Pers, fungsi memberi informasi edukasi dan kontrol sosial, kami laksanakan penuh tanggung jawab,” jelas Amir.

Baca tentang

Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com