KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pemkot Semarang Optimistis 56 Persen Wilayah Banjir Teratasi pada Juni 2024

Kompas.com - 01/02/2024, 18:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan persoalan banjir dan rob dengan menjadikan dua persoalan tersebut sebagai prioritas.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, data pada 2023 menunjukkan, luasan wilayah yang terkena banjir dan rob mengalami penurunan dari 3,48 persen pada 2022 menjadi 3,43 persen pada 2023. Sementara luasan rob menyisakan 406,27 hektar (ha) atau 1,09 persen.

Hasil tersebut membuktikan upaya yang dilakukan Pemkot Semarang untuk mengatasi persoalan banjir cukup efektif.

Ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian penanganan, yakni Kecamatan Genuk, Pedurungan, dan Semarang Utara. 

Baca juga: ASN di Kota Semarang Disebut Tak Netral Jelang Pemilu, Mbak Ita: Netralitas ASN Harus Jadi Harga Mati

"Fokus kami di pesisir. Masih ada tiga persen kawasan banjir. Kecamatan Genuk, Pedurungan, dan Semarang Utara menjadi daerah yang paling terdampak," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/2/2023). 

Salah satu upaya Pemkot Semarang untuk mengentaskan banjir dari tiga wilayah tersebut adalah dengan membangun sheet pile di Tambaklorok. Saat ini pembangunannya masih berprogres.

"Nantinya, pada 2024 ini, tepatnya Juni, bisa mencakup 55,9 persen wilayah," jelasnya saat meninjau lokasi pembangunan tiang pancang di Kelurahan Tambakrejo belum lama ini.

Pembangunan sheet pile di Tambaklorok yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana diyakini efektif mengentaskan banjir rob di tiga wilayah prioritas. Pembangunan tanggul laut di pesisir utara itu telah mencapai 62 persen.

Selain itu, proyek pengendalian banjir di wilayah Muktiharjo akan dilaksanakan BBWS Pemali-Juana melalui bantuan dari Bank Dunia.

Baca juga: Kali Semarang dan Pecinan Bakal Dilalui Kapal, Pemerhati Sejarah Berikan Catatan Khusus

Program penanganan banjir tanggul laut tersebut akan didukung dengan peningkatan kapasitas di sejumlah rumah pompa, seperti Pompa Progo, Tambakrejo, Tanah Mas, dan Tawang Mas. 

Upaya itu akan dibarengi dengan pembangunan dan peningkatan saluran drainase di berbagai wilayah, seperti peningkatan kapasitas saluran Tlogosari, Dempel, Simpang Syuhada-bugen, Jalan Gajah–Aspol Kabluk dan Pompa Progo, serta sodetan ke Kali Babon untuk penanganan banjir pada Sistem Semarang Timur.

Sementara itu, penanganan banjir pada Sistem Semarang Tengah akan dilakukan melalui peningkatan saluran drainase sepanjang Kali Semarang, saluran Jalan Tanjung, saluran MT Haryono–Petudungan, saluran Ki Mangunsarkoro, pompa Tawang Mas, pompa Kolonel Sugiyono dan pompa Tanah Mas.

Tak hanya hilir, penanganan kapasitas saluran untuk penanganan banjir juga dikerjakan di daerah hulu, seperti Jalan Alam Asri, Jalan Semarang – Boja (Jatisari) dan Jalan Duku 1 (anak sungai blorong). 

Baca juga: Wali Kota Semarang: Kawasan Eks-Wonderia serta Kebun Raya di Tinjomoyo akan Jadi Ruang Hutan Kota dan Kebun Raya

Pemkot Semarang juga akan melakukan penyelesaian normalisasi pada Kali Plumbon, Tenggang (hulu), Babon (hulu), Kali Mangkang, dan Kali Tugurejo.

Dengan serangkaian program dan proyek yang dikerjakan, Pemkot Semarang berharap dapat mengurangi dampak banjir secara signifikan di wilayah yang masih terdampak.

Upaya itu  mencakup penanganan hilir hingga hulu, melibatkan berbagai pihak, dan berbagai proyek untuk menjaga keberlanjutan ibu kota Jawa Tengah tersebut dari ancaman banjir.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com