Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Puan Borong Beras Pedagang di Kartasura dan Dibagikan kepada Warga...

Kompas.com - 09/02/2024, 19:28 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani memborong beras milik pedagang bernama Welas sebanyak 1 ton di Pasar Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024) petang.

Beras yang telah dikemas dengan ukuran 5 kilogram itu kemudian dibagikan kepada masyarakat di tengah harga beras yang masih mahal.

Masyarakat tampak antusias menunggu giliran menerima bantuan sembako Puan, meski di tengah guyuran hujan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Puan tiba di Pasar Kartasura sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca juga: Perajin Tahu Mengeluh Harga Kedelai Mahal, Ini Jawaban Puan Maharani

Sebelumnya, kedatangan Puan disambut warga dengan antusias.

Para warga tampak mengacungkan tiga jari atau salam metal kepada Puan yang masih berada di mobil.

Puan pun membalas mereka dengan mengacungkan salam metal dari dalam mobil. Puan kemudian turun dari mobil dan masuk ke dalam pasar.

Puan mengatakan, beras itu dia beli dengan menggunakan uang pribadi.

"InsyaAllah dengan sedikit kepedulian, saya datang ke sini untuk membeli berasnya ibu Welas. Kemudian saya berikan masyarakat sekitar walaupun tidak bisa banyak karena menggunakan uang sendiri untuk diberikan kepada rakyat," kata Puan di Pasar Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat.

Baca juga: Penyebab Tingginya Harga Beras Menurut Mentan Amran Sulaiman


Baca juga: Demo Kades Ricuh, Puan Maharani: Saya Tidak Menghambat Revisi UU Desa

Tidak ada syarat untuk mendapatkan beras

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sebuah kesempatan.

Putri Presiden kelima RI ini berharap, setelah Pemilu 2024 selesai tidak ada kenaikan harga sembako. Terlebih menjelang bulan puasa, masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah.

"Harapannya setelah pemilu jangan ada ribut-ribut terkait dengan kenaikan beras, sembako. InsyaAllah menjelang bulan puasa harga beras sudah bisa turun," terang Puan.

Seorang warga Singopuran, Kartasura, Yeni (43) mengaku senang mendapatkan bantuan beras 5 kilogram dari Puan Maharani.

Baca juga: Puan-Bambang Pacul Makan Bakso di Magelang, Sindir Jokowi-Prabowo?

Ia mengaku mengantre sejak pukul 15.30 WIB demi bisa mendapatkan bantuan beras.

"Alhamdulillah bisa buat masak di rumah," kata Yeni.

Yeni mengatakan tidak ada syarat untuk mendapatkan beras. Menurut dia warga cukup mengantre dan menunggu giliran untuk mengambil beras.

"Tidak ada syarat cuma mengantre dapat beras," katanya.

Menurut Yeni, beras bantuan dari Puan tersebut bisa dimasak hingga sepekan untuk lima orang keluarga di rumah.

"Beras 5 kilogram ini bisa buat satu minggu. Di rumah ada lima orang," ungkap Yeni.

Baca juga: Jokowi Pastikan Bansos Beras 10 Kg Dilanjut sampai Juni 2024, Ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com