Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Tahu Mengeluh Harga Kedelai Mahal, Ini Jawaban Puan Maharani

Kompas.com - 11/01/2024, 22:38 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Perajin tahu di Kota Salatiga, Jawa Tengah mengadu ke Ketua DPR RI Puan Maharani saat melakukan kunjungan kerja di Kampung Kalitaman, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Kamis (11/1/2024).

Mereka mengeluhkan tingginya harga kedelai hingga membuat keuntungan perajin menipis.

Menurut perajin tahu Noviyanti, kenaikan harga kedelai kali ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir.

"Kalau harga normal kedelai ya kisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000, tapi sekarang ini mencapai Rp 11.900 per kilogram," jelasnya, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Puan Tegaskan Solid Menangkan Ganjar-Mahfud dan PDI-P pada Pemilu 2024


Baca juga: 6 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan

Dia berharap Puan bisa memberi solusi terkait mahalnya harga kedelai tersebut.

"Solusinya harganya turun dan barangnya juga ada. Kalau harga turun, tapi barangnya susah ya sama saja," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Puan menyatakan akan mencarikan solusi terkait mahalnya harga kedelai tersebut.

"Salah satu solusi sementara yang telah diambil adalah dengan memberikan subsidi harga kedelai," kata dia.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?

Penyebab mahalnya harga kedelai

Menurut Puan, penyebab mahalnya harga kedelai sangat kompleks.

"Kita bicarakan dengan kementerian terkait untuk mencarikan solusi terkait mahalnya harga kedelai," jelasnya.

Puan mengatakan, di Salatiga ada bantuan subsidi harga kedelai Rp 300 juta untuk 150 ton.

"Tapi ini sementara hanya dilakukan di Salatiga, saya berharap ini bisa dilakukan di semua daerah yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Di Balik Melambungnya Harga Kedelai Impor 2021...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com