Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol di Demak Masih Sulit Diatasi, Elevasi Air Capai 2 Meter

Kompas.com - 09/02/2024, 16:11 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Jebolnya tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sampai saat ini belum teratasi.

Diketahui, panjang longsor tanggul sungai mencapai 50 meter.

Derasnya debit air menyebabkan 7 desa di Kecamatan Karanganyar tergenang sejak Kamis (8/2/2024).

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda signifikan banjir segera teratasi.

Baca juga: Tanggul Jebol Bertambah 9 Titik, 7 Kecamatan di Demak Terdampak Banjir

Pantauan di lokasi, alat berat dan material seperti bambu dan sak atau kantung-kantung material sudah mulai didatangkan ke titik tanggul jebol.

Tingginya elevasi air sungai dan derasnya arus masih menjadi penghalang perbaikan tanggul.

Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, banyaknya debit air yang merendam jalan menjadi penghalang truk pengangkut material.

Kendati demikian, untuk mengatasi hal ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mendatangkan pompa penyedot air yang menggenangi Pantura Demak.

"Ini kita sudah berkoordinasi dengan BBWS, BBWS mendatangkan pompa, mungkin nanti air ini akan dipompa ke Sungai Wulan," ujarnya saat meninjau posko pengungsian di jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar


Baca juga: Update Banjir Grobogan: Tiga Pelajar SD Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Balai besar terkendala akses transportasi

Penampakan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Kamis (8/2/2024). (dok. warga setempat))KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Penampakan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Kamis (8/2/2024). (dok. warga setempat))

Eisti'anah menjelaskan, ada teknologi khususnya untuk bisa mengatasi genangan air untuk mempermudah penanganan bendung Sungai Wulan yang jebol.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggul jebol di Sungai Wulan selesai diperbaiki.

"Info dari atas sudah mulai turun, Insya Allah secepatnya. Sudah, sudah, mulai ada penanganan," terangnya.

Baca juga: Update Banjir Pantura, Jalur Demak-Kudus Lumpuh Terendam Air 1,5 Meter

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang OP BBWS Pamali Juana Jateng, Muhammad Bhakti mengatakan, jarak antara titik tanggul jebol dengan jembatan Tanggulangin mencapai 2 kilometer.

Kondisi ini cukup menyulitkan pengangkut material dari lokasi aman jembatan Tanggulangin menuju titik lokasi jebol lantaran akses terputus banjir.

"Setelah agak surut, nanti kita targetkan 3 hari," ujarnya.

Dia menambahkan, di sekitar titik lokasi tanggul jebol tidak ada pohon maupun batang-batang kayu yang bisa digunakan sebagai tiang pancang penanganan tanggul jebol.

"Jadi harus mendatangkan, jalanan juga macet, kesulitannya di transportasi aja," katanya.

Baca juga: Tanggul Jebol, 2 Kecamatan di Demak Kebanjiran, Puluhan Orang Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com