DEMAK, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengakibatkan 2 sungai besar yang melintas di Kabupaten Demak meluap dan menjebolkan tanggul pada Senin (5/2/2024) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, banjir di Demak disebabkan intensitas hujan tinggi di wilayah atas seperti Salatiga, Ungaran, Grobogan, dan Boyolali.
"Inilah dampak kita yang berada di hilir, semua sungai mengalir ke bawah, ini konsekuensi dari kita yang memang berada di bawah," katanya saat ditemui di Posko Relawan BPBD Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Saat Banjir di Grobogan Terjang 12 Kecamatan dan Rendam 2.662 Rumah...
Akibat meluapnya dua sungai besar di Demak tersebut, 6 desa yang tersebar di Kecamatan Karangawen dan Kecamatan Kebonagung terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter.
"Desa terparah Pilang Wetan (Kecamatan Kebonagung), kemudian Desa Sidorejo Karangawen (ketinggian banjir) 70 sentimeter," ungkapnya.
Untuk warga Desa Rejosari dan Sidorejo Kecamatan Karangawen didirikan dapur umum dan tempat pengungsian. Pasalnya, arus air yang cukup deras dari tanggul yang jebol cukup membahayakan warga setempat.
Baca juga: 3 Desa di Purworejo Terendam Banjir, Warga Masih Enggan Mengungsi
Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?
Kata Agus, setidaknya 79 orang diungsikan di posko relawan BPBD Demak yang berada di Desa Sidorejo dan sebagian di Masjid Rejosari.
"Kalau tadi malam di sini kurang lebih 79 orang, ini tinggal berapa," ujarnya.
Pantauan Kompas.com pada Selasa pukul 14.00 WIB, genangan air di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen sudah mulai surut, ketinggian air sekitar 10-40 sentimeter.
Baca juga: Ratusan Rumah di Tiga Desa Cirebon Terendam Banjir
Beberapa warga masih bertahan di posko pengungsian dan sebagian lainnya kembali ke rumah membersihkan rumah masing-masing dari lumpur yang dibawa banjir.
Agus menambahkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini sedangkan dampak kerugian belum bisa dipastikan.
"Aman, tidak adak," pungkasnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 4 Rumah dan 2 Mobil Warga Banyumanik Semarang Tertimpa Longsor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.