SOLO, KOMPAS.com - Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (5/2/2024).
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, kejadian berawal dari keenam kendaraan yang terparkir di ruas Jalan Slamet Riyadi.
Keenam kendaraan itu yakni tiga buah kendaraan roda empat,Toyota Agya B 2267 PFI, Honda Brio AD 1031 I, dan Toyota Rush AD 1840 ERT.
Serta tiga buah kendaraan roda dua jenis Honda Supra AD 2949 CE, Honda Beat AD 3722 AVF, dan Honda Vario H 3667 DC.
Keenam kendaraan itu diketahui terparkir di sisi utara jalan.
Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Sopir Pribadi di Semarang Nekat Bawa Kabur Mobil Bosnya
Lalu, dari arah barat ke timur, berjalan Honda City AD 1402 FU dikendarai ENS (28) warga Kecamatan Serengan, Kota Solo.
"Saat melaju, mobil itu tiba-tiba oleng ke kiri selanjutnya membentur kendaran Toyota Agya dan terdorong kendaraan lain yang terparkir. Sehingga terjadilah kecelakaan beruntun," ucap Agung, Senin (5/2/2024).
Kasat Lantas mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Akan tetapi kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta.
Baca juga: Bobol Bank dengan Modus Kredit, Pengusaha di Purwokerto Rugikan Negara hingga Rp 4 Miliar
Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Sopir Pribadi di Semarang Nekat Bawa Kabur Mobil Bosnya
Tampak keseluruhan mobil mengalami kerusakaan.
Terparah pada mobil Honda City AD 1402 FU, tampak ringsek di bagian depan sisi kanan kendaraan.
Selain itu, mobil tersebut juga sempat terbalik dan Honda Brio AD 1031 I ringsek di bagian belakang.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos
Saat disinggung apakah pengemudi Honda City tengah cekcok dengan pacarnya saat mengemudi, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Sementara masih kami dalami penyebab laka tersebut," jelasnya.
Selanjutnya, para pengemudi dan barang bukti dibawa ke Polresta Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil klarifikasi awal, pihak-pihak yang terlibat kecelakaan, sudah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, pengemudi bersedia menanggung kerugaian yang di sebabkan," pungkasnya.
Baca juga: Demi Judi Slot, Pelajar di Pulau Sebatik Nekat Bobol Toko Kelontong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.