Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Patroli Polsek Wara Selatan Diduga Kejar Truk, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 06/02/2024, 15:51 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALOPO, KOMPAS.com – Viral di media sosial TikTok, mobil patroli polisi mengejar mobil warga pada malam hari.

Video tersebut dibagikan pemilik akun TikTok bernama Ridho Ji, beberapa waktu yang lalu.

Terkait unggahan tersebut, Kapolsek Wara Selatan, AKP Albert Lamba mengumpulkan seluruh personelnya untuk melaksanakan Anev di Mapolsek Wara Selatan, Selasa (6/2/2024).

Hal itu dilakukan untuk mencari tahu adanya kabar mobil patroli Polsek Wara Selatan yang mengejar mobil masyarakat dan viral di media sosial.

Baca juga: Mengunjungi Patane, Makam Keturunan Toraja di Palopo yang Unik dan Mewah

Bahkan, dalam keterangan video tersebut menyudutkan instansi kepolisian.

Albert menuturkan, ia mengumpulkan para personel Polsek Wara Selatan dan dihadiri Wakapolsek Iptu Achmad Madjid, Kanit Reskrim Iptu Abdul Madjid, Kanit Intel Aiptu Rusman, Kanit Binmas Aiptu Sunardi, Kanit Samapta Aiptu Herman, serta personel Polsek Wara Selatan.

“Kami menekankan kepada anggota untuk menjalankan perintah sesuai dengan SOP, kami juga memanggil anggota yang saat itu patroli untuk mengklarifikasi dan menekankan kejujuran para anggota," kata Albert, saat dikonfirmasi, pada Selasa (6/2/2024).

Wakapolsek Wara Selatan Iptu Achmad Madjid menuturkan, patroli memang tugas anggota kepolisian.

Untuk itu, pihaknya meminta anggota Polsek Wara Selatan yang patroli agar tidak melakukan gerakan yang dapat menciderai citra kepolisian.

Baca juga: KPU Palopo Coret Partai Buruh karena Tak Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye

"Bukan masalah jika hanya melakukan patroli, namun jika betul melakukan pengejaran mobil, itu yang tidak dibenarkan," ujar Achmad.

“Dari hasil Klarifikasi tersebut ditemukan bahwa memang benar pada waktu kejadian dilaksanakan patroli biru, namun tidak benar dengan adanya video yang mengatakan telah melakukan pengejaran mobil hingga viral di Tiktok,” tutur Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com