Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

BPS: Perekonomian Sumsel Tumbuh 5,08 Persen, Tertinggi Ke-12 Se-Indonesia.

Kompas.com - 06/02/2024, 10:51 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mohammad Wahyu Yulianto mengatakan bahwa ekonomi di wilayahnya mengalami peningkatan signifikan pada 2023.

Ekonomi Provinsi Sumsel pada 2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08 persen,” katanya dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Wahyu dalam Berita Rilis Statistik (BRS) Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan IV-2023 di Kantor BPS Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (5/2/2024).

Perekonomian Provinsi Sumsel pada 2023 yang dihitung berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 629,10 triliun dengan PDRB per kapita sebesar Rp 71,95 juta.

Baca juga: Deretan Capaian Positif Pariwisata Sepanjang 2023, Penerbangan hingga Akomodasi

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, mencapai 13,14 persen.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), yang tumbuh sebesar 6,78 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni.DOK. Humas Pemprov Sumsel Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni.

Pada triwulan IV-2023, ekonomi provinsi yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni itu mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen year-on-year (YoY) jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,56 persen.

Baca juga: 3 Lapangan Usaha Ini Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 7,70 persen.

Di samping itu, dari sisi pengeluaran, komponen impor luar negeri, yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB, mengalami pertumbuhan sebesar 20,42 persen.

Wahyu menyatakan bahwa rilis pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2023 tersebut merupakan akumulasi sepanjang 2023. Pertumbuhan ini mencakup quarter-on-quarter (qoq), yoy, dan cumulative-to-cumulative (ctc).

Menurut Wahyu, angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,08 persen sudah dapat dianggap baik, terlebih jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Malut dan Sulteng Melesat, Pemerintah: Berkat Hilirisasi Jokowi

Apabila diuraikan berdasarkan provinsi, Sumsel bahkan berada di peringkat tertinggi ke-12 di Indonesia.

"Artinya banyak daerah yang pertumbuhannya di bawah itu," jelasnya. 

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa kondisi ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja regional, tetapi juga bersifat nasional karena pasar saat ini sudah sangat terbuka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com