PURWOREJO, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengunjungi Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar bertemu dengan sejumlah petani pembibitan CV Wahyu Tani Putra, di Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri. Desa tersebut memang terkenal sebagai kampung bibit.
Usai bertemu dan berdialog dengan petani dan buruh pembibitan, Ganjar berkomentar soal rendahnya anggaran riset dan inovasi di Indonesia. Anggaran riset dan Inovasi, kata Ganjar, seharusnya bisa ditambah.
Baca juga: Ganjar: Pak Mahfud Satu-satunya yang Berani Mundur, karena Beliau Punya Etika dan Integritas
"Iya, setidaknya 1 persen dari PDB, kalau itu bisa terpenuhi itu dahsyat," kata Ganjar
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut, anggaran yang cukup untuk BRIN dapat membangkitkan potensi lokal desa. Salah satunya yang dapat bangkit adalah potensi produksi bibit di Kabupaten Purworejo.
"Maka potensi-potensi lokal akan muncul, dan tidak akan mematikan kearifan lokal yang ada," ujarnya.
Usai mengunjungi petani pembibitan di Desa Karangduwur, Ganjar kemudian menyempatkan waktu singgah di rumah orangtuanya di Kutoarjo. Setelah itu, Ganjar bertolak ke Jakarta untuk melanjutkan agenda kampanye di lokasi lain.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi mengatakan, Ganjar hadir di Purworejo dengan satu agenda yaitu bertemu dengan petani dan buruh pembibitan di Desa Bedono Karangduwur.
“Pak Ganjar bertemu dan mendengarkan keluh kesah petani bibit, kendala ke depan. Dan Pak Ganjar menyampaikan bahwa potensi di Kecamatan kemiri, termasuk di Desa Karangduwur ini luar biasa, apabila nanti dikelola lebih serius," katanya,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.