Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Pemilik Kebun, Pencuri Jeruk di Empat Lawang Tewas Dianiaya

Kompas.com - 30/01/2024, 13:44 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Seorang pencuri jeruk di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, bernama Abdul Jailani (31) tewas dianiaya pemilik kebun, Andi Lala (42). Korban dianiaya lantaran tepergok mencuri buah jeruk milik pelaku.

Atas kejadian itu, Andi ditetapkan sebagai tersangka. Kini Andi ditahan di Polres Empat Lawang usai ditangkap petugas.

Kapolres Empat Lawang AKBP Dody Surya Putra mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (25/1/2024) di Desa Lubuk Puding, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Pria di Bima Aniaya Pegawai SPBU, Pelaku Sempat Mengomeli Korban

Mulanya, petugas mendapatkan laporan dari warga adanya sesosok mayat laki-laki terkapar dengan banyak luka di kebun jeruk. Polisi langsung mengevakuasi dan menyelidiki temuan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban bernama Abdul Jailani. Ketika dilakukan pendalaman, diketahui pelaku pembunuhan adalah Andi, pemilik kebun.

“Tujuh jam setelah kejadian pelaku berhasil kami tangkap. Karena sebelumnya, korban dan pelaku sempat ribut dan terjadi perkelahian,” tutur Dody, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Sakit Hati, Pria di Rote Ndao NTT Aniaya Sepupu Perempuannya sampai Luka Berat

Dody menjelaskan, dari hasil keterangan Andi, pelaku telah berulang kali memergoki korban mencuri jeruk di kebunnya. Bahkan, Andi sempat memperingatkan korban berhenti mencuri.

Namun, peringatan tersebut tak digubris. Abdul malah kembali tepergok mencuri jeruk. 

“Pelaku akhirnya menjadi emosi dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga tewas di tempat. Setelah kejadian tersebut, pelaku melarikan diri dan akhirnya kami tangkap,” ujar Kapolres.

Atas perbuatannya, Andi terancam dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

“Motif pembunuhan ini dikarenakan pelaku kesal jeruknya dicuri oleh korban,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com