Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengungsi Erupsi Lewotobi Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/01/2024, 13:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak empat pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan meninggal dunia.

Mereka adalah Yuliana Soge (98), Maria Peni Hayon (70), Petrus Kula Puka (64), warga Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, dan Antonius Belang Uran (79), warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura.

Antonius meninggal dunia pada 17 Januari 2024. Kemudian disusul tiga pengungsi lainnya.

Kadis Kominfo Flores Timur Hironimus Lamawuran mengungkapkan, rata-rata pengungsi yang meninggal dunia menderita sakit asma, rematik, sesak napas, dan asam urat.

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 4 Kali Gempa Letusan dan 28 Kali Guguran pada Selasa Pagi

Maria Peni Hayon, misalnya. Maria mengungsi ke kamp pengungsian di Konga, Kecamatan Titehena, pada 2 Januari 2024.

Pada 15 Januari 2024, dia dijemput untuk menginap di rumah warga Konga dengan alasan hujan angin. Maria juga memiliki riwayat sesak napas.

Baca juga: Turun ke Level Siaga, Pemkab Belum Putuskan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi

Enam hari berselang Maria mendatangi pos kesehatan Konga dengan keluhan sesak napas lebih kurang empat hari, batuk pilek, nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun.

Pasien sempat mengalami muntah darah bercampur lendir. Pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santu Gabriel Kewapante Kabupaten Sikka.

"Pada 25 Januari 2024 pukul 23.45 Wita, Maria meninggal dunia," ucap Hironimus kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Kemudian, Petrus Kula Puka (64), petani asal Desa Nobo Kecamatan Ile Bura. Petrus bersama keluarga mengungsi ke kamp pengungsian Konga pada 1 Januari 2024.

Delapan hari berselang, Petrus dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Lewolaga untuk menjalani perawatan. Setelah itu pasien dibawa pulang ke Desa Konga.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com