PEKANBARU, KOMPAS.com - Kondisi badan jalan lintas Sumatera di Km 83 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, mulai rusak akibat direndam banjir.
Di badan jalan terdapat beberapa lubang yang menganga. Aspal terkikis akibat direndam banjir sejak akhir 2023.
Kondisi ini mengancam keselamatan pengendara yang melintas, terutama sepeda motor.
Baca juga: Jalan Terendam Banjir, Warga Angkut Motor Pakai Pompong di Pelalawan
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pelalawan menutup lubang-lubang di badan jalan tersebut.
"Lubang-lubang di badan jalan kami timbun pakai potong kayu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (28/1/2024).
Akira mengatakan, kendaraan masih kesulitan melewati genangan banjir di jalan lintas Sumatera. Ketinggian air 50 sentimeter.
Banyak kendaraan yang mogok akibat nekat menerobos banjir.
Kata Akira, sejumlah sepeda motor dan mobil dievakuasi karena mogok saat melewati genangan air.
"Kendaraan yang mogok kami evakuasi, agar arus lalu tidak lumpuh total," kata Akira.
Baca juga: Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Lintas Sumatera
Selain itu, sejumlah polisi juga dikerahkan untuk membantu pengendara sepeda motor melewati banjir menggunakan pompong.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto mengatakan, sejak terjadinya banjir di jalan lintas Sumatera Km 83, anggotanya disiagakan 24 jam di lokasi.