Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Layani Rute Jakarta-Pangkalpinang, Diharap Tekan Inflasi

Kompas.com - 23/01/2024, 10:01 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Maskapai Batik Air bakal kembali melayani rute Jakarta - Pangkalpinang, Bangka Belitung mulai 28 Januari 2024.

Penerbangan pulang pergi (PP) setiap hari tersebut sudah lama dinantikan. Penambahan penerbangan diharapkan bisa menekan lonjakan harga tiket pesawat.

Saat ini maskapai yang sudah melayani rute yang sama yakni Lion Air, Super Air Jet, Sriwijaya Air, Citilink, dan Garuda Indonesia.

Baca juga: Batik Air Terbang dari Makassar ke Bali PP, Mulai 11 Januari 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Safrizal ZA mengatakan, harga tiket pesawat menjadi salah satu penyebab tingginya angka inflasi.

Sehingga, Pemda sejak lama mendorong maskapai untuk menambah penerbangan pada rute Pangkalpinang-Jakarta maupun Tanjung Pandan, Belitung-Jakarta.

Efeknya, harga tiket menjadi lebih murah dengan adanya banyak pilihan yang kompetitif.

"Mudah-mudahan dengan bertambahnya maskapai kita dapat menekan inflasi di Kepulauan Bangka Belitung, termasuk dapat menambah distribusi untuk membawa komoditi pangan," kata Safrizal di kantornya, Senin (22/1/2024) kemarin.

Baca juga: Batik Air Buka Rute Menuju Tashkent Uzbekistan dari 9 Kota, Ada Bali

Dia menuturkan, angka inflasi sudah memerlihatkan tren penurunan. Saat ini tercatat di angka 2,65 persen, turun jika dibandingkan pada Desember 2023 yang mencapai 3,87 persen.

"Semoga dengan berbagai upaya ini angka inflasi tetap bisa dikendalikan," ujar Safrizal.

Seiring bertambahnya jumlah penerbangan, Safrizal memastikan, produksi pangan daerah juga harus ditingkatkan.

Salah satunya telah dilakukan melalui program "Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung" atau 'Semarak Babel'.

Dalam kegiatan itu seluruh stakeholder melakukan penanaman komoditas pangan di lahan produktif yang selama ini 'tidur'.

Baca juga: Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Kemudian untuk mengantisipasi tingginya permintaan cabai, pemda telah berkirim surat pada Kementerian Pertanian untuk meminta bantuan 500 ribu bibit tanaman cabai untuk ditanam di lahan terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com