Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kecelakaan Maut di Banyumas Viral, Seorang Bocah Selamat, Ayah-Ibu dan Kakaknya Tewas

Kompas.com - 22/01/2024, 16:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Viral video kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di jalur selatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di pertigaan Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (22/1/2024).

Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polresta Banyumas Iptu Susanto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2103 BKT dari arah utara akan keluar ke jalan raya.

Baca juga: Penumpang Dengar Sopir Minta Maaf Sebelum Bus New Shantika Alami Kecelakaan di Tol Pemalang

Pada saat yang bersamaan, datang sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi R 3369 CN dari arah barat yang dikendarai IM (50) beserta istri dan kedua anaknya.

"Sepeda motor membentur Toyota Avanza yang dikemudikan DAM (22), warga Purwojati, Banyumas, kemudian (pengendara dan pembonceng) terpental ke arah kanan atau selatan," kata Susanto saat dihubungi, Senin (22/1/2024).

Pada saat yang bersamaan, melaju Bus Sumber Alam dengan nomor polisi AA 7650 QC yang dikemudikan MN (32) warga Kebumen, dari arah timur menuju barat. Karena jarak yang sudah sangat dekat, benturan pun tak terhindarkan.

Akibat peristiwa itu, kata Susanto, pengendara motor IM, istrinya YMH (46) dan anaknya DAU (10) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan anaknya yang lain, MZ (8) masih dirawat di rumah sakit.

Seluruhnya berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

"Yang meninggal satu keluarga, bapak, ibu dan anaknya. Sedangkan anaknya yang kecil masih dirawat di rumah sakit, kemarin di lokasi kejadian kondisi kakinya tidak beraturan," jelas Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com