Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Tien Kok Sie, Tempat Peribadatan Tri Dharma di Sisi Kawasan Pasar Gede Hardjonagoro

Kompas.com - 20/01/2024, 22:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kelenteng Tien Kok Sie adalah sebuah tempat ibadah yang terletak di bagian selatan kawasan Pasar Gede Hardjonagoro, Solo.

Lokasi Kelenteng Tien Kok Sie tepatnya berada di Jalan RE Martadinata No. 12, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Kalender Event Kota Solo 2024, Ada Grebeg Sudiro hingga International Mask Festival

Nama Kelenteng Tien Kok Sie berasaldari dua kata yaitu ‘Sie’ berarti kelenteng dan ‘Tien’berarti Tuhan, sehingga namanya memiliki arti sebagai tempat ibadah untuk pemujaan kepada Tuhan.

Kelenteng Tien Kok Sie juga dikenal dengan nama Vihara Avalokitesvara yang diubah namanya setelah masa pemerintahan presiden Indonesia yang keempat, Abdurrahman Wahid.

Baca juga: Sejarah Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Tradisional Tertua di Kota Solo

Penggantian nama tersebut dilakukan karena mengikuti kebijakan tentang penetapan agama Konghucu sebagai salah satu agama yang diakui secara resmi di Indonesia.

Kelenteng Tien Kok Sie menjadi tempat ibadah Tri Dharma, yaitu untuk penganut Taoisme, Konghucu, dan Buddha.

Sehingga umat yang datang untuk berdoa di tempat ibadah ini juga berasal dari ketiga kepercayaan tersebut.

Baca juga: Grebeg Sudiro, Kemeriahan Tradisi Perayaan Imlek Khas Kota Solo

Sejarah Kelenteng Tien Kok Sie

Dilansir dari laman TribunSolo.com, pengurus klenteng Tien Kok Sie menjelaskan bahwa tempat ibadah ini diperkirakan berdiri sejak 300 tahun lalu.

Klenteng Tien Kok Sie dibangun sekitar 1748 atau tiga tahun setelah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berdiri di tahun 1745.

Sebelum peristiwa Geger Pecinan, bangunan tempat ibadah itu semula berada di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun setelah peristiwa Geger Pecinan, Keraton harus dipindahkan perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta (Desa Sala).

Sehingga seiring perpindahan ibu kota kerajaan, pasar sebagai pusat keramaian termasuk juga Klenteng Tien Kok Sie juga ikut berpindah.

Kelenteng ini dibangun kembali di atas tanah milik Keraton Kasunanan Surakarta, dan pendiriannya dilakukan oleh masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di kompleks pecinan Pasar Gede Hardjonagoro.

Di belakang Kelenteng Tien Kok Sie terdapat Kali Pepe yang dahulu menjadi sebuah pelabuhan kecil sebagai akses keluar masuknya pedagang di Kota Solo.

Suasana malam Imlek di Klenteng Tien Kok Sie, Solo, Kamis (11/2/2021). TRIBUNSOLOTRAVEL.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO Suasana malam Imlek di Klenteng Tien Kok Sie, Solo, Kamis (11/2/2021).

Klenteng ini semula digunakan sebagai tempat sembahyang saja, tetapi lambat laun menjadi tempat untuk bersosialisasi antar masyarakat Tionghoa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com