Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, Tenda Tabligh Akbar di Luwu Timur Ambruk

Kompas.com - 20/01/2024, 22:43 WIB
Amran Amir,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Tabligh akbar memeringati Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 dan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 berlangsung di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/1/2024) sore.

Namun kemudian, sejumlah tenda di acara itu ambruk saat tiba-tiba diterjang angin kencang.

Tenda jamaah satu persatu lepas terpalnya hingga rubuh, dan menimbulkan kepanikan. Orang-orang berhamburan menyelamatkan diri dan menghindari bahaya.

Tidak hanya tenda jamaah yang ambruk, sejumlah baliho di lokasi pun ikut roboh diterjang angin kencang.

Menurut warga, Risman (40) peristiwa ini terjadi saat memasuki penghujung acara tablig akbar.

Awalnya, kata dia, cuaca berawan tiba-tiba mendung, lalu terjadi angin kencang sehingga terpal penutup tenda lepas satu persatu hingga merobohkan tenda.

“Awalnya tenda lepas di atas, tak lama kemudian rubuh, beruntung warga sudah keluar sebelum tenda rubuh, jadi warga selamat,” kata Risman saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (20/1/2024).

Risman mengatakan, dalam beberapa hari terakhir cuaca buruk kerap melanda wilayah Luwu Timur pada siang atau sore hari.

“Dalam beberapa hari ini memang cuaca buruk sering terjadi misalnya hujan deras disertai angin, tapi kalau hari ini langsung angin kencang datang dan merubuhkan tenda, setelah angin kencang baru turun hujan deras,” ucap Risman.

Peringatan HPRL dan HJL tahun ini dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur, kegiatan tersebut diawali dengan Tabligh Akbar dengan mendatangkan Ustadz Abdurrahman Jaelani dari Jakarta.

Saat angin kencang tiba, ustadz memandu warga berdoa meminta pertolongan agar bencana menjauh.

“Ya Allah dengarkanlah permohonan kami, ridhoilah dakwah kami, kita mesti berhati-hati dengan kondisi seperti ini, kita berserah diri kepada Allah,” ujar Abdurrahman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah panitia acara pun membersihkan lokasi baru saja diterjang angin kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com