Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Bekukan BPR Milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

Kompas.com - 16/01/2024, 16:06 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Aceh Utara dibekukan operasionalnya, jajaran direksi, dan komisaris oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 12 Januari 2024. 

Bank milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara ini menjadi satu-satunya bank konvensional yang masih beroperasi di Aceh.

Bank ini kekurangan modal intik sebesar Rp 3 miliar untuk berubah dari konvensional menjadi bank syariah. Padahal, seluruh bank di Aceh diwajibkan menjadi bank syariah.

Baca juga: 7 Kadis dan 1 Asisten Kosong, Pemkab Aceh Utara Terpaksa Tunjuk Plt

Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, dihubungi per telepon, Selasa (16/1/2024) menyebutkan, sedang menggelar rapat dengan LPS, manajemen dan komisaris BPR Aceh Utara, manajemen Bank Aceh Syariah serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Ini sedang rapat secara online. Kita sedang cari solusinya bagaimana,” beber Mahyuzar.

Dia menyebutkan, LPS membekukan manajemen bank tersebut dan mengambil alih operasional perbankan.

Baca juga: Janji Nikahi, Pria Beristri Setubuhi Siswi SMA hingga Hamil di Aceh Utara

 

Sebelumnya, kata Mahyuzar, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah meminta Bank Aceh Syariah untuk membantu pendanaan terhadap BPR. Sehingga, bank itu bisa segera beralih ke bank syariah dan memiliki modal yang cukup untuk mengoperasionalkan layanan perbankan.

Namun, belakangan Bank Aceh Syariah menyatakan tidak bisa memberi pendanaan karena BPR masih berstatus bank konvensional.

“Jadi nanti saya update lagi perkembangannya. Ini masih rapat mencari solusi, bagaimana nasib BPR itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur BPR Aceh Utara, Fakhrurrazi, belum merespons pesan yang dikirimkan, hingga berita ini ditayangkan.

Sekadar diketahui, BPR Aceh Utara awalnya bernama BPR Sabe Meusampe. Pemilik saham bank ini, yaitu Koperasi Karyawan BPR dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Bank ini mulai tidak memiliki kecukupan modal sejak 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com