SEMARANG, KOMPAS.com - Satu anjing dari ratusan anjing yang berhasil diselamatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dinyatakan positif rabies.
Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan membenarkan kabar tersebut.
"Hasil lab, 1 ekor positif (rabies)," kata Irene, kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Mengetahui hasil lab tersebut, Dispertan Kota Semarang sempat mengirimkan lagi satu ekor anjing yang mati. Namun, hasilnya negatif.
Baca juga: Update Kondisi Ratusan Anjing yang Berhasil Diselamatkan di Semarang, 19 Mati
"Kemarin Jumat kami kirim sample yang mati. Hasil negatif," papar dia.
Dia mengatakan, ada wacana anjing-anjing yang berhasil diselamatkan tersebut akan dipindahkan ke Bogor, Jawa Barat (Jabar), untuk dilakukan perawatan.
"Ada wacana dari volunteer seperti itu," ucap Irine.
Namun, untuk pemindahan ratusan anjing tersebut harus menunggu petunjuk dari penyidik karena kondisi hewan yang belum sehat.
"Karena kami tidak mungkin melanggar aturan lalu lintas pengiriman hewan yang belum sehat," beber dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur membenarkan jumlah tersebut. Jumlah anjing yang meninggal memang bertambah.
"Total sampai hari ini ada 19 yang meninggal," ujar dia.