SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan anjing berhasil diselamatkan di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kondisinya memprihatinkan.
Sebanyak 226 anjing yang diduga hendak dijual untuk dikonsumsi tersebut ada yang sampai mati karena kekurangan oksigen.
Sampai saat ini, jumlah anjing yang mati semakin banyak. Total sudah ada 19 anjing yang dinyatakan mati.
Baca juga: Kasus Penyiksaan Anjing, 1 Ekor Terindikasi Positif Rabies
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur membenarkan jumlah tersebut. Jumlah anjing yang mati memang bertambah.
"Total sampai hari ini ada 19 yang meninggal," jelasnya kepada kompas.com, Senin (15/1/2024).
Sebelumnya, Dispertan Kota Semarang juga telah melakukan penyidikan untuk menguji sampel anjing yang mati saat diamankan di Polrestabes Semarang.
"Untuk kepentingan penyidikan kami juga uji sampel hewan yang sudah mati," kata Hernowo menerangkan.
Menurutnya, penyebab matnya belasan anjing tersebut disebabkan karena hipoksia atau kekurangan oksigen selama perjalanan.
"Selain itu juga disebabkan heat stroke (stress panas)," paparnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, ratusan anjing tersebut berhasil diamankan pada Sabtu, 6 Januari 2024, sekira pukul 22:30 WIB.
"Di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (7/1/2024).
Dia menjelaskan, pengamanan tersebut dilakukan karena ada dugaan kasus penyiksaan hewan yang sebelumnya dilaporkan oleh Komunitas Dog Lover n Shelter.
"Petugas Polsek Ngaliyan dapat laporan dari terus menuju ke lokasi," paparnya.
Setelah tiba di lokasi, pelapor sudah mengamankan 2 orang beserta satu mobil truk yang berisi 226 ekor anjing.
"Setelah itu dibawa ke Polrestabes Semarang," ujar dia.
Baca juga: Konsumsi Daging Anjing di Solo Capai 100 Ekor Per Hari dan Dijual di 27 Warung
Sebelumnya, sempat viral sebuah video yang di-posting akun Instagram @infokejadian_semarang yang berisi ratusan anjing berada di Gerbang Tol Kalikangkung.
"Ratusan satwa anjing dalam truk yang akan dibawa ke rumah pemotongan berhasil diselamatkan," kata akun tersebut dalam caption-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.