Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Anjing Positif Rabies dari Ratusan Anjing yang Berhasil Diselamatkan di Semarang

Kompas.com - 15/01/2024, 18:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satu anjing dari ratusan anjing yang berhasil diselamatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dinyatakan positif rabies.

Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan membenarkan kabar tersebut.

"Hasil lab, 1 ekor positif (rabies)," kata Irene, kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Mengetahui hasil lab tersebut, Dispertan Kota Semarang sempat mengirimkan lagi satu ekor anjing yang mati. Namun, hasilnya negatif.

Baca juga: Update Kondisi Ratusan Anjing yang Berhasil Diselamatkan di Semarang, 19 Mati

"Kemarin Jumat kami kirim sample yang mati. Hasil negatif," papar dia.

Dia mengatakan, ada wacana anjing-anjing yang berhasil diselamatkan tersebut akan dipindahkan ke Bogor, Jawa Barat (Jabar), untuk dilakukan perawatan.

"Ada wacana dari volunteer seperti itu," ucap Irine.

Namun, untuk pemindahan ratusan anjing tersebut harus menunggu petunjuk dari penyidik karena kondisi hewan yang belum sehat.

"Karena kami tidak mungkin melanggar aturan lalu lintas pengiriman hewan yang belum sehat," beber dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur membenarkan jumlah tersebut. Jumlah anjing yang meninggal memang bertambah.

"Total sampai hari ini ada 19 yang meninggal," ujar dia.

 

Pengungkapan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, ratusan anjing tersebut berhasil diamankan pada Sabtu, 6 Januari 2024, pukul 22.30 WIB.

"Di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang," kata Satake, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (7/1/2024).

Dia mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan karena ada dugaan kasus penyiksaan hewan yang sebelumnya dilaporkan oleh Komunitas Dog Lover n Shelter.

"Petugas Polsek Ngaliyan dapat laporan dari terus menuju ke lokasi," papar dia.

Setelah tiba di lokasi, pelapor sudah mengamankan 2 orang beserta satu mobil truk yang berisi 226 ekor anjing.

Baca juga: Ingatkan Anjing Dibunuh secara Kejam, Aktivis Penyelamat Hewan Minta Warga Jateng Berhenti Konsumsi Daging Anjing

"Setelah itu dibawa ke Polrestabes Semarang," ujar dia.

Sebelumnya, sempat viral sebuah video yang di-posting akun Instagram @infokejadian_semarang yang berisi ratusan anjing berada di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Ratusan satwa anjing dalam truk yang akan dibawa ke rumah pemotongan berhasil diselamatkan," kata akun tersebut dalam caption-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com