Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Jambi, Warga Sebut Belum Pernah Separah Ini

Kompas.com - 15/01/2024, 15:07 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com-Rumah Yopi di Desa Simpang 3 Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Jambi, masih tergenang banjir sejak awal Januari 2024.

Banjir dengan ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter ini baru pertama kali dialaminya.

“Di rumah aku baru inilah,” kata Yopi pada Minggu (14/1/2023) melalui pesan WhatsApp.

Bencana alam ini menyebabkan beberapa alat elektronik milik Yopi rusak. Dia juga khawatir keluarganya terkena penyakit.

Baca juga: Seorang Anggota Basarnas Jambi Raib Saat Cari Korban Hilang di Kerinci

Yopi mengatakan, banjir ini telah mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

Pemerintah diharap bisa cepat menangani banjir yang diduga terjadi akibat luapan sungai.

“Revitalisasi sungai, biar tidak meluap lagi dan biar cepat surut. Kami juga tidak banyak berharap,” katanya.

Selain banjir yang tidak kunjung surut, longsor juga terjadi di Jambi. Seperti yang dialami Joy (50) warga Sulak Deras, Kabupaten Kerinci.

Dia mengeluhkan banjir dan longsor akibat hujan yang terus menerus dan adanya penambangan pasir di bukit-bukit. 

Baca juga: Jalan Tol Jambi-Sumsel Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Bakal Potong Waktu Perjalanan Jadi 3 Jam

Banjir disebutnya membawa pasir yang kini menumpuk di jalan dan pasar.

Dia mengatakan tidak ada bantuan atau penanganan dari pemerintah atas situasi ini.

“Sudah satu minggu lebih dibiarkan saja. Ekonomi warga sudah lumpuh,” katanya melalui sambungan telepon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com