Salin Artikel

Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Jambi, Warga Sebut Belum Pernah Separah Ini

Banjir dengan ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter ini baru pertama kali dialaminya.

“Di rumah aku baru inilah,” kata Yopi pada Minggu (14/1/2023) melalui pesan WhatsApp.

Bencana alam ini menyebabkan beberapa alat elektronik milik Yopi rusak. Dia juga khawatir keluarganya terkena penyakit.

Yopi mengatakan, banjir ini telah mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

Pemerintah diharap bisa cepat menangani banjir yang diduga terjadi akibat luapan sungai.

“Revitalisasi sungai, biar tidak meluap lagi dan biar cepat surut. Kami juga tidak banyak berharap,” katanya.

Selain banjir yang tidak kunjung surut, longsor juga terjadi di Jambi. Seperti yang dialami Joy (50) warga Sulak Deras, Kabupaten Kerinci.

Dia mengeluhkan banjir dan longsor akibat hujan yang terus menerus dan adanya penambangan pasir di bukit-bukit. 

Banjir disebutnya membawa pasir yang kini menumpuk di jalan dan pasar.

Dia mengatakan tidak ada bantuan atau penanganan dari pemerintah atas situasi ini.

“Sudah satu minggu lebih dibiarkan saja. Ekonomi warga sudah lumpuh,” katanya melalui sambungan telepon.


Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada dua daerah dalam Provinsi Jambi yang kini masih digenangi banjir yaitu Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Dalam Kabupaten Kerinci ada 10 kecamatan yang terendam.

Sebanyak 6.611 Kepala Keluarga atau 19.415 jiwa ikut terdampak sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lagi Luka-luka.

Untuk Kota Sungai Penuh, masih ada enam kecamatan yang masih terendam.

Sebanyak 6.848 kepala keluarga atau 21.365 jiwa terdampak, kemudian 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lagi luka ringan.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi Lutfhi mengatakan, saat ini sudah berlaku status tanggap darurat untuk penangganan bencana alam tersebut.

Banjir dan longsor yang terjadi dikatakannya terjadi karena intensitas hujan tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/15/150737078/banjir-di-kerinci-dan-sungai-penuh-jambi-warga-sebut-belum-pernah-separah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke