Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota Basarnas Jambi Raib Saat Cari Korban Hilang di Kerinci

Kompas.com - 15/01/2024, 13:18 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang anggota tim Basarnas Jambi, Edi Suparman (35) ikut hilang saat mencari warga yang hilang di Sungai Penetai, Desa Muara Hemat, Kabupaten Kerinci.

Anggota tim SAR itu, diduga terseret arus saat melakukan pencarian warga hilang menggunakan perahu karet, Sabtu (15/1/2024) lalu.

Lokasi Sungai Penetai jauh dari permukiman warga. Wilayahnya sudah masuk Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), perjalanan ke lokasi dari permukiman di Desa Muara Hemat harus melintasi hutan selama sekitar delapan jam.

Humas Basarnas Jambi Luthfi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, dia belum dapat menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Sebagai informasi sementara yang kami dapat dari lapangan bahwa memang benar telah terjadi insiden terhadap tim yang sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Penetai, Kabupaten Kerinci," kata dia, Senin (15/1/2024).

Saat ini, proses pencarian masih berlangsung. "Sementara untuk kronologi serta lainnya akan kami infokan nanti dikarenakan di lokasi terkendala akses dan sinyal."

Doakan kami agar dapat selalu diberikan keselamatan," sebut dia.

Sementara itu, Kepala Polsek Batang Merangin Iptu Julisman pun menyebut hal yang sama. Pihaknya masih menunggu laporan terkait kronologi kejadian tersebut.

"Bukan hilang, hanyut terseret arus sungai. Kita lagi tunggu laporan yang lengkap dari anggota di lapangan, di lokasi tidak ada sinyal HP," ujarnya.

Pencarian terhadap Edi Suparman dilakukan oleh tim SAR sejak Sabtu (13/1/2024). Sedangkan korban dilaporkan hanyut saat mendulang emas di Sungai Penetai, pada Jumat (12/1/2024) malam.

Iptu Julisman mengungkapkan, saat kejadian ada lima personel Basarnas yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian korban Edi Suparman.

Saat proses pencarian, tiba-tiba perahu terbalik karena arus sungai yang deras.

"Perahu oleng dan tidak terkendali dikarenakan arus sungai yang sangat deras mengakibatkan perahu karet milik Basarnas terbalik," kata Julisman.

Lima anggota Basarnas yang terjatuh ke sungai akibat insiden itu. Namun, hanya empat orang yang dapat menyelamatkan diri. "Satu orang lagi hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras," ujar dia.

Saat ini pencarian terhadap anggota Basarnas maupun warga hanyut masih dilakukan tim gabungan dari pihak TNI/POLRI Basarnas, tim kesehatan, dan masyarakat sekitar.

Proses pencarian dilakukan dengan mengikuti arus sungai. "Memberi tahu kepada tim yang terlibat dalam pencarian untuk tetap waspada dalam pencarian utamakan keselamatan terlebih dahulu," sebut dia.

Lebih lanjut, kata Julisman, baju pelampung milik korban ditemukan warga di Kabupaten Merangin.

"Untuk baju pelampung korban yang hanyut ditemukan di Birun, Kabupaten Merangin," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com