UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Desa Ngoho Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Putri Martisari tak pernah 'bermimpi' mendapat jam tangan langsung dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.
Semua berawal saat pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Banyukuning View Bandungan Kabupaten Semarang, Minggu (14/1/2023).
Saat Sandiaga meminta peserta pelatihan untuk maju, Putri pun berjalan ke depan.
"Terus terang Pak Sandi, ini saya 'ndredeg' karena bisa berhadapan langsung. Boleh saya duduk saja pak," ujarnya yang disambut tawa peserta lain.
Baca juga: Sambangi Kendal, Sandiaga Uno: Sekarang Saya Bergabung dengan Ganjar-Mahfud
Setelah duduk, Putri langsung diambilkan minum air mineral.
Dia lalu bercerita pengalaman hidupnya yang susah mencari kerja.
"Saya ini sarjana pak, lulusan jurusan Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Unnes," ungkapnya.
Namun, lamaran pekerjaan yang diajukannya selalu berbuah penolakan.
"Dari mau kerja sebagai guru atau di perusahaan, tak ada yang berhasil. Lalu saya berpikir, yang penting bekerja membantu keuangan keluarga," ujar ibu empat anak ini.
"Mulai dari sales apa pun produknya, gosok atau menyetrika baju, hingga sekarang ini mengojek antar penumpang dan makanan," imbuhnya.
Baca juga: Usai Ketemu Ganjar, Sandiaga: Kita Gercep, Geber, dan Gaspol
Baca juga: Ganjar Dilaporkan Bawaslu, Diduga Langgar Kampanye dengan Bagikan Voucer Internet di CFD Solo
Menurut Putri, saat ini harga-harga kebutuhan terus naik, belum lagi kewajiban membayar listrik dan membayar sekolah.
"Karena itu, saya minta ke Pak Sandi, untuk banyak memberi bekal pelatihan kepada ibu-ibu, agar ada modal kemampuan dan tidak menganggur, bisa bekerja dari rumah untuk membantu keuangan keluarga," paparnya.
Bercerita tentang kondisinya, Putri langsung dihampiri Sandiaga yang kemudian melepas jam tangannya. "Ini sebagai tanda motivasi untuk berjuang di kehidupan," ucapnya.
Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Sandi, begitu akrab disapa berharap agar Putri tidak menyerah dan terus berjuang demi keluarga.
"Semoga dengan pelatihan ini menjadi modal untuk menambah ekonomi keluarga. Nanti juga saya sampaikan ke Pak Ganjar, agar semakin memerhatikan ibu-ibu yang berkarya untuk keluarga," paparnya.
Setelah merelakan jam tangannya, Sandiaga kembali mengundang kader PPP untuk maju ke depan. Dia pun memberi hadiah berupa peci, rompi, dan gelang yang dipakainya.
"Tapi awas ya, jangan minta celana saya, nanti bisa disemprit Bawaslu," kata dia.
Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.